KPK Yakin Diskresi Pembagian Kuota Haji Yaqut Bertentangan dengan Aturan

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KPK Yakin Diskresi Pembagian Kuota Haji Yaqut Bertentangan dengan Aturan Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah).(MGN)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini ada pelanggaran hukum dalam pembagian kuota haji tambahan dengan skema 50 persen-50 persen untuk jamah reguler dan khusus, buatan eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Sebab, aturan yang berlaku mewajibkan pembagian dengan persentase 92 persen untuk jamaah reguler, dan delapan persen untuk khusus.

“(Kami mendalami) alasan-alasan mengapa yang bersangkutan (Yaqut) melakukan diskresi pembagian kuota 50 persen-50 persen, sedangkan secara aturan 92 persen-delapan persen,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (3/9).

Yaqut kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag), pada Senin, 1 September 2025. Dalam kasus ini, kubu Yaqut sejatinya ngotot pembagian skema rata tidak menyalahi aturan karena Menteri Agama memiliki diskresi.

Namun, direksi itu dinilai KPK berbenturan dengan aturan yang berlaku. Karenanya, klaim kubu Yaqut diabaikan dan kasus dilanjutkan.

“(Direksi Menteri Agama) berbenturan (dengan aturan yang berlaku),” ucap Budi.

Budi mengatakan, KPK saat ini fokus mengusut tuntas perkara ini, meski belum ada tersangka yang ditetapkan. Penyidik juga mendalami proses pembagian kuota tambahan ke sejumlah pihak terkait.

“Saat ini penyidik masih berfokus terkait pembagian kuota tambahan untuk penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Budi.

Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Indonesia sejatinya diberikan 20 ribu tambahan kuota untuk mempercepat antrean haji.

Dari total itu, pemerintah harusnya membaginya dengan persentase 92 persen untuk haji reguler, dan delapan persen untuk khusus. Namun, sejumlah pihak malah membaginya rata yakni masing-masing 50 persen.

Dalam kasus ini, KPK sudah banyak memeriksa pejabat di Kemenag. Lalu, pihak penyedia jasa travel umroh juga dimintai keterangan, salah satunya Ustaz Khalid Basalamah.

KPK rampung memeriksa Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis, 7 Agustus 2025. Dia bersyukur bisa memberikan klarifikasi atas dugaan rasuah di tahap penyelidikan, terkait permasalahan kuota haji pada 2024.

“Alhamdulillah saya berterima kasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal, terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu,” kata Yaqut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025.

Yaqut tidak menghitung total pertanyaan yang dicecarkan penyelidik KPK kepadanya. Eks Menag itu juga enggan menyampaikan materi pemeriksaan, karena khawatir mengganggu KPK.

“Terkait dengan materi saya tidak akan menyampaikan ya, mohon maaf kawan-kawan wartawan,” ucap Yaqut. (Can/P-3)

Read Entire Article