Kompolnas Cek CCTV Indekos Diplomat Arya Daru: Saat Kejadian Hidup atau Mati?

Kompolnas Choirul Anam saat wawancara di guest house gondia, gondangdia kecil, menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kompolnas mengecek langsung lokasi ditemukannya jasad diplomat Arya Daru Pangayunan di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

Salah satu fokus utama Kompolnas adalah mengecek kondisi kamera pengawas atau CCTV yang ada di depan kamar kos Arya Daru.

“Kami tadi melakukan pengecekan TKP cukup detail, ada beberapa hal yang penting. Sebelum saya jelaskan, di samping ngecek TKP juga ngecek membandingkan apa yang kami dapat sebelumnya dengan penjaga kos-kosan ini,” ujar Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, saat ditemui di lokasi, Selasa (22/7).

Guest House Gondia merupakan kos-kosan eksekutif di kawasan mahal Menteng. Jaraknya sekitar 3 km dari gedung Kemlu, tempat Arya Daru bekerja.

CCTV di area kamar Arya Diplomat yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekost di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Menurut Anam, hal paling utama yang diperiksa adalah kondisi CCTV. Pihaknya mengkonfirmasi apakah CCTV tersebut dalam kondisi menyala saat kejadian atau tidak.

“Satu, yang paling penting kami ngecek soal CCTV termasuk mengkonfirmasi CCTV itu hidup ataukah mati. Kalau hidup berapa jam dan diambil oleh kepolisian skemanya berapa waktu. Dijelaskan cukup baik, cukup detail, bahkan ditarik ke belakangnya sangat banyak dan itu sangat cukup dan sangat baik,” paparnya.

Jumlah CCTV Tak Berubah

Rekaman CCTV Gondia House yang menunjukkan penjaga kos mengecek kamar Diplomat Arya Daru Pangayunan. Foto: Dok. Istimewa

Anam menegaskan, jumlah CCTV yang ada tidak berubah sebelum hingga sesudah peristiwa.

“Jumlah CCTV, sebelum peristiwa sampai peristiwa jumlahnya sama,” jelasnya.

Selain itu, Kompolnas juga mengecek posisi dan jumlah kamera CCTV di area kos tersebut.

“Nanti kami akan pastikan yang diambil di titik mana saja dan durasi pengambilannya berapa lama. Jadi tidak tiga. Ini tadi kami hitung semua CCTV yang ada di dalam,” ujarnya.

Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan. Foto: Instagram/ @indonesiainba

Hasil pengecekan itu nantinya akan didalami lebih lanjut bersama Polda Metro Jaya.

Jasad Arya Daru ditemukan pada Selasa, 8 Juli 2025,dalam keadaan terlilit lakban kuning di bagian wajah dan kepala. Ada sidik jari di lakban itu. Tidak ada tanda kekerasan di jasadnya. Juga kamar dalam kondisi terkunci dari dalam.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat dan mencuat sejumlah teori dan spekulasi. Namun, hingga kini polisi belum menjawab misteri kematian Arya Daru karena masih proses penyelidikan.