Kisah Aipda Irvan Penerima Bintang Kemanusiaan: Bangun Panti Jompo Setara Hotel

Aipda Muhamad Irvan menjadi salah satu pihak yang mendapat anugerah penghormatan dari Presiden Prabowo Subiantio, Senin (25/8). Ia mendapatkan anugerah Bintang Kemanusiaan.

Seperti apa sosok Aipda Irvan?

Aipda Irvan merupakan anggota Polres Singkawang, Kalimantan barat, yang dikenal lekat dengan aksi pedulinya dengan masyarakat. Ia mendaftar kepolisian sejak tahun 2012 dan ditempatkan di sana.

Ia sempat menggalang donasi untuk membangun sebuah panti jompo dengan kualitas 'hotel' sejak 2018.

Dikutip dari HiPontianak, partner 1001 media kumparan, panti jompo buatan Ivan ini dibangun dengan konsep ala hotel. Kamar-kamar yang disediakan untuk para Lansia ini, dilengkapi fasilitas TV, AC, shower, lemari, tempat tidur, dan lainnya.

Ada 24 kamar bak hotel di panti jompo berlantai 2 ini. Setiap kamarnya dapat dihuni oleh 2 orang Lansia.

“Saya tidak bisa mengembalikan waktu mereka. Jadi saya berusaha memberikan kenyamanan untuk mereka, dengan fasilitas kamar seperti hotel ini,” ucap Ivan pada Rabu, 6 Juni 2023.

Irvan juga menyiapkan ambulans sejuta umat yang dapat digunakan gratis oleh warga. Dia mengatakan ambulans itu bak kendaraan dinas bagi dirinya untuk membantu siapapun yang membutuhkan.

Selain soal 'hotel' untuk lansia, Aipda Irvan juga sempat ramai dibicarakan karena aksinya membantu seorang warga kurang mampu yang menderita sakit serius berupa buang air besar (BAB) berdarah.

Dikutip dari akun Humas Polres Singkawang, ia mengantarkan warga tersebut ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan medis, Sabtu(21/12/2024).

Kejadian bermula ketika Aipda Muhamad Irvan menerima informasi mengenai kondisi warga yang sedang sakit namun kesulitan mendapatkan akses pengobatan. Setelahnya ia segera mendatangi kediaman warga tersebut untuk memastikan keadaannya.

“Melihat kondisi beliau yang memprihatinkan, saya merasa terpanggil untuk membantu,” ujar Irvan dengan nada penuh empati.

Setibanya di lokasi, ia menyaksikan langsung kondisi warga tersebut yang lemah dan membutuhkan penanganan segera. Dengan menggunakan kendaraan pribadinya, Irvan mengantar warga itu ke rumah sakit, memastikan pasien mendapatkan penanganan yang layak.

“Bagi saya, membantu sesama adalah bagian dari tugas seorang polisi, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan,” tambahnya.

Pihak Rumah Sakit Abdul Aziz pun segera memberikan tindakan medis kepada pasien. Dokter yang menangani menyampaikan bahwa kondisi pasien kini berangsur stabil, meskipun masih membutuhkan perawatan lanjutan.