Kesepakatan Tarif, Trump Kirim Surat “Take It or Leave It” ke 12 Negara

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden Donald Trump memegang perintah eksekutif yang ditandatangani dalam acara pengumuman tarif baru di Rose Garden Gedung Putih, Rabu, 2 April 2025 lalu, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah menandatangani surat kepada 12 negara yang menguraikan berbagai tingkat tarif atas barang ekspor mereka ke AS. Surat tersebut, yang berisi tawaran "terima atau tinggalkan", dijadwalkan dikirim pada Senin (8/7/2025).

Dalam keterangannya kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One saat dalam perjalanan ke New Jersey, Trump menolak menyebut nama-nama negara yang akan menerima surat tersebut. Ia menyatakan daftar negara akan diumumkan secara resmi pada Senin (7/7/2025).

Trump sebelumnya sempat mengatakan bahwa surat pertama akan dikirim pada Jumat (5/7/2025), bertepatan dengan hari libur nasional di AS, tetapi jadwal pengiriman akhirnya diundur.

Dilansir dari laman Reuters, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi tarif global yang diumumkan Trump pada April lalu, dengan tarif dasar sebesar 10 persen dan potensi tambahan hingga 50 persen untuk sejumlah negara. Namun, sebagian besar tarif dasar di luar 10 persen ditangguhkan selama 90 hari guna membuka ruang negosiasi. Masa tenggang itu akan berakhir pada 9 Juli.

Trump pada Jumat pagi menyebut tarif bisa dinaikkan hingga 70 persen, dan sebagian besar akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2025. “Saya menandatangani beberapa surat, mungkin dua belas, dan akan dikirim Senin,” kata Trump saat ditanya mengenai kebijakan tarif tersebut. “Jumlah uang yang berbeda, jumlah tarif yang berbeda,” lanjutnya.

Meski sempat menyampaikan bahwa pemerintahannya akan memulai negosiasi perdagangan dengan beberapa negara, Trump mengaku frustrasi dengan lambannya proses perundingan, terutama dengan mitra dagang utama seperti Jepang dan Uni Eropa. “Surat-surat itu lebih baik... jauh lebih mudah mengirim surat,” ujarnya.

Hingga kini, satu-satunya kesepakatan perdagangan yang berhasil dicapai adalah dengan Inggris dan Vietnam. Inggris tetap mempertahankan tarif 10 persen dan memperoleh perlakuan khusus bagi sektor tertentu seperti otomotif dan penerbangan. Sementara Vietnam berhasil menurunkan tarif dari ancaman sebelumnya sebesar 46 persen menjadi hanya 20 persen, dengan sejumlah produk AS diizinkan masuk bebas bea.

Upaya mencapai kesepakatan dengan India gagal, sementara diplomat Uni Eropa menyatakan tidak ada terobosan dalam negosiasi dengan AS. Mereka mempertimbangkan memperpanjang status quo guna menghindari kenaikan tarif yang berpotensi merugikan kedua pihak.

sumber : Antara

Read Entire Article