Jakarta (ANTARA) - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengatakan kemerdekaan ekonomi dapat diraih oleh masyarakat salah satunya melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
“Tantangan terbesar UMKM saat ini adalah beroperasi dalam skala serba terbatas sehingga biaya produksi tinggi, produktivitas rendah, dan akses ke pasar maupun pembiayaan menjadi terbatas,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
“Koperasi adalah pilihan paling rasional untuk mengatasi ini, dengan berhimpun dalam KDMP, UMKM mendapatkan kepastian pasar, pasokan bahan baku, dan peluang untuk tumbuh pesat,” ujar dia.
Menurut Riza, KDMP memiliki fungsi sebagai agregator dalam menghimpun kekuatan para pengusaha UMKM agar mampu memenuhi skala ekonomi yang dibutuhkan untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan.
Melalui koperasi, lanjutnya, UMKM yang selama ini berjalan sendiri-sendiri dapat membentuk klaster usaha yang terorganisir, mengakses pembiayaan dengan lebih mudah, memperoleh bahan baku dengan harga efisien, memperluas jaringan pemasaran, dan terbuka untuk mendapatkan akses inovasi teknologi serta kemitraan.
UMKM dan koperasi bukanlah dua entitas yang saling bersaing atau berhadap-hadapan, melainkan bagian dari satu ekosistem yang saling menguatkan, kata Riza, menegaskan.
Melalui model itu, UMKM dapat menghimpun volume produksi dalam jumlah memadai, menurunkan biaya operasional, dan mendapatkan standar mutu yang konsisten.
Selain itu, KDMP juga memiliki potensi besar untuk mengangkat produk-produk unggulan daerah, mulai dari komoditas pertanian seperti cabai, nilam, dan bambu, hingga produk perikanan dan kerajinan lokal.
“Semua dapat diintegrasikan dalam sistem koperasi untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas,” ujar dia.
Menurut Riza, langkah tersebut tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga membuka kesempatan bagi Indonesia untuk menghadirkan koperasi yang masuk ke dalam jajaran koperasi terbesar di dunia.
“Kita tidak hanya ingin besar dari sisi jumlah, tetapi juga ingin mendorong kualitas sebanyak-banyak koperasi semakin produktif dan membanggakan. KDMP bisa menjadi jalan untuk ini,” katanya.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.