Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo R. Muhammad Syafi'i menargetkan seluruh guru di bawah Kementerian Agama (Kemenag) harus bersertifikat dan bergaji di atas Rp2 juta pada tahun 2027.
"Jadi ini kan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang minta jangan ada lagi guru yang berpenghasilan di bawah Rp2juta. Maka dari itu kami bekerja agar seluruh guru di bawah Kemenag dapat tersertifikasi di 2027," kata Wamenag Romo Syafeii saat dimintai keterangan usai kegiatan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Provinsi Lampung. Kamis.
Berdasarkan data Kemenag, kata dia, terdapat 629 ribu guru dengan gaji Rp500 ribu ke bawah, baik itu pengajar agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, yang ditargetkan dalam dua tahun mendatang mereka telah berpenghasilan di atas Rp2 juta.
"Guru-guru ini ada di sekolah-sekolah di bawah Kemenag baik negeri maupun swasta. Saat ini guru yang berpenghasilan di bawah Rp500 ribu hanya delapan persen di sekolah negeri keagamaan, sementara 92 persen lainnya dikelola swasta," kata Wamaneg Romo Syafi'i.
Baca juga: Kemenag: PPG angkatan II guru agama digelar awal September
Dia mengatakan Kemenag memiliki kuota kuota 45 ribu pengangkatan guru agama per tahun, namun dengan jumlah tersebut penyelesaian sertifikasi membutuhkan 12 tahun.
"Sehingga saya mengusulkan percepatan menjadi dua tahun dengan pembagian 50 persen guru disertifikasi pada 2025 dan sisanya pada 2026. Walaupun awalnya tidak disetujui, saya yakinkan bisa mencari kekurangan dananya. Jadi 2026 selesai separuh, 2027 selesai semua,” kata Wamenag.
Ia menambahkan hingga akhir tahun ini ditargetkan ada tambahan 300 ribu guru yang disertifikasi, terdiri dari tiga angkatan masing-masing sekitar 100 ribu orang.
"Program sertifikasi guru di bawah Kementerian Agama ini untuk yang sudah eksisting dan untuk penerimaan guru baru nanti itu ada skemanya lagi," kata Wamenag Romo Syafi'i.
Baca juga: Kemenag targetkan 629 ribu guru agama sudah tersertifikasi pada 2027
Baca juga: Guru madrasah mendapat subsidi Kemenag Rp600 ribu
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.