Kemendag Pastikan Konsumen Beras Tak Sesuai Mutu Bisa Minta Ganti Rugi

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaIlustrasi penjualan beras. Foto: Dok. Istimewa

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan konsumen berhak mengajukan penggantian atau ganti rugi atas pembelian beras yang tidak memenuhi standar mutu.

Hal ini menyusul temuan sembilan merek beras premium yang tidak memenuhi ketentuan mutu, dalam hasil pengawasan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kemendag.

"Hasil pemeriksaan mutu terhadap 10 merek beras premium yang diolah datanya, hanya 1 merek yang memenuhi persyaratan mutu beras premium sedangkan 9 merek lainnya tidak memenuhi persyaratan mutu, dan telah dilakukan diberikan sanksi administrasi berupa Surat Teguran," kata Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Moga Simatupang, dalam keterangan resminya, Senin (14/7).

Penjatuhan sanksi tersebut berdasarkan hasil uji mutu pada 35 kemasan beras yang terdiri dari 34 kemasan 5 kg dan 1 kemasan 2,5 kg dari 10 merek berbeda pada April 2025 lalu.

Beras Premium dan Medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Senin (9/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanBeras Premium dan Medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Senin (9/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Terbaru, Moga menjelaskan sanksi administratif berupa surat teguran telah dijatuhkan kepada para produsen yang terlibat, dan Kemendag telah menginstruksikan agar produk ditarik dari peredaran.

“Kita sudah surati untuk mutu, kita sudah buat teguran dan CC kan ke Satgas Pangan. Untuk mutu juga kita sudah panggil, klarifikasi perusahaan untuk ditarik," kata Moga kepada wartawan pada Acara Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pos Indonesia, Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).

Instruksi untuk penarikan barang telah ditegaskan dalam koordinasi lintas kementerian.

“Pak Mentan kan kemarin sudah dengan tegas ya, dikasih waktu satu minggu untuk segera ditarik dari peredaran dan menyesuaikan apa namanya, kemasan dengan ukuran dan mutu yang sudah ditetapkan,” tambahnya.

Terkait kewenangan penarikan produk dari peredaran, Moga menegaskan Kemendag memiliki otoritas untuk memerintahkan peritel agar menarik barang yang tidak sesuai mutu.

Katanya, pengawasan dan penindakan tetap mengacu pada regulasi dan Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen.

"Tapi kan kita sebagai PNS berpaku sama undang-undang ya. Kalau memang undang-undang memberi ruang kita untuk melakukan pengawasan, memperintahkan untuk memberikan sanksi, kita laksanakan,” jelas dia.

Cara Ajukan Ganti Rugi untuk Konsumen

Moga menjelaskan konsumen berhak mengajukan ganti rugi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

“Nih, Pasal 4. Nih, hak konsumen: hak untuk kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam konsumsi, hak untuk memilih barang, hak atas informasi yang benar, hak untuk mendapatkan kompensasi ganti rugi, dan itu,” kata Moga.

Moga juga menjelaskan cara sederhana yang bisa dilakukan konsumen jika ingin mengajukan ganti rugi.

“Ya minta faktur dong. Kalau setiap kali kita pembelian kan pasti ada faktur, bon, gitu ya. Itu bukti bahwa dia belanja di situ, barang itu. Terus selanjutnya dia minta tukar ke tempat dia beli,” katanya.

Dilanjut Moga, konsumen bisa memilih untuk menukar barang atau meminta pengembalian uang. Jika konsumen mengalami kendala saat mengajukan ganti rugi di ritel, Kemendag bisa turun tangan langsung.

“Bisa (turun tangan), kan ada Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), ada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK),” ungkapnya.

Read Entire Article