Keluarga Korban Foto Asusila AI di Cirebon Akan Tempuh Proses Hukum

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi merekayasa foto dengan AI. Foto: Frame Stock Footage/Shutterstock

Kasus rekayasa foto asusila kecerdasan buatan (AI) terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Rekayasa ini dilakukan oleh tiga siswa SMA berinisial V,I dan A yang mengedit foto sejumlah siswi jadi konten asusila dengan memanfaatkan AI.

Sebetulnya, keluarga korban dan pelaku telah mengadakan pertemuan di sebuah Kafe di Jalan Wahidin, Cirebon, dan memaafkan tindakan pelaku. Tapi, kuasa hukum salah satu korban mengatakan langkah hukum akan terus dilanjutkan.

“Keluarga korban secara pribadi sudah memberikan maaf. Namun, biarkan proses hukum tetap berlanjut dan kami akan membuat laporan ke polisi agar kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi semua pihak,” ujar Raden Reza Pramadia, pengacara dua siswi korban, Senin (25/8).

Reza menegaskan, laporan tersebut dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Ia juga mengungkapkan, hingga kini dua kliennya masih mengalami trauma dan belum kembali ke sekolah.

“Untuk korban yang saya tangani, masih belum bersekolah karena psikologisnya belum pulih,” tambahnya.

Sementara itu, pengacara lima siswa korban lainnya, Sharmila, juga menyatakan hal serupa. Ia mengatakan pihaknya akan segera membuat laporan resmi ke Polres Cirebon Kota.

“Setelah pertemuan ini, kami akan membuat laporan ke Polres Cirebon Kota. Sebenarnya, dari kemarin-kemarin kami sudah berusaha melaporkan, namun ada beberapa pertimbangan dari pihak kepolisian sehingga laporan kami sempat tertunda. Kini, kami ingin laporan kami diterima sebagai Laporan Polisi (LP), bukan hanya sebagai pengaduan masyarakat (Dumas),” jelasnya.

Meskipun pihak keluarga para pelaku telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung, Sharmila menegaskan bahwa langkah hukum akan tetap diambil.

“Dari pihak keluarga para korban sudah memaafkan, tapi proses hukum tetap berjalan,” tegas perempuan yang akrab disapa Mila itu.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan teknologi AI dalam pembuatan konten asusila yang merugikan sejumlah pelajar perempuan.

Pihak keluarga korban berharap langkah hukum ini menjadi preseden agar penyalahgunaan teknologi serupa tidak kembali terjadi di masa depan.

Polres Cirebon Selidiki Kasus, Buru Pelaku

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, menyatakan pihaknya sudah menangani laporan terkait kasus ini. Ia menegaskan, penyelidikan dilakukan segera setelah informasi beredar.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra saat memberikan keterangan terkait kasus editing foto menggunakan AI. (25/8/2025). Foto: kumparan

“Informasi awal itu kami dapat sekitar hari Jumat (22/8) malam. Dari rekan-rekan media juga yang menyampaikan ke kami, dan langsung kami respons cepat. Kami segera melakukan penyelidikan, mencari terduga untuk klarifikasi dan interogasi,” ujar Fajri di Mapolres Cirebon Kota, Senin (25/8). ‎

‎Fajri menjelaskan, sejak Sabtu (23/8) hingga Minggu (24/8), beberapa korban sudah mulai mendatangi Polres Cirebon Kota untuk melapor. Namun, baru satu korban yang secara resmi membuat Pengaduan Masyarakat (Dimas).‎

‎“Hari ini juga kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban-korban ataupun anak-anak yang berhadapan dengan hukum,” katanya.