Lampung Geh, Bandar Lampung - Keluarga klaim mayat yang ditemukan terapung di Sungai Kampung Kroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan itu Pandra Apriliadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Paman korban, Andi saat ditemui Lampung Geh di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Ia mengatakan dugaan itu muncul lantaran pakaian yang digunakan mayat sama dengan pakaian yang dikenakan korban Pandra.
"Kondisi korban ditemukan itu berada di sungai mengapung. Kalo menurut info dari ponakan, itu pakaian yang dia pakai keluar rumah saat itu," katanya.
Namun demikian, Andi mengaku sampai saat ini belum melihat secara langsung mayat tersebut. Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
"Tapi untuk sementara ini saya sebagai pamannya belum melihat secara langsung jenazahnya. Kalo dari wajahnya yang ditemukan tadi pagi, itu kan gak secara jelas karena posisi dia mengapung dan ada penutupnya," ucapnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan terapung di Sungai yang berada di Kampung Kroya, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/7) siang.
Dalam rekaman video yang diterima Lampung Geh, mayat pria itu ditemukan mengenakan jaket warna merah dan celana jeans biru. Korban ditemukan terapung dengan tangan terlipat di perutnya. (Yul/Put)