
Sebuah video yang menunjukkan aksi sadis terhadap seekor anjing beredar di media sosial. Isi videonya menunjukkan seekor anjing yang masih hidup dikuliti dengan pisau oleh orang tak dikenal atau OTK. Lebih mirisnya, anjing itu diikat dengan posisi tergantung.
Video itu dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dalam unggahannya, Sahroni menduga insiden itu terjadi di wilayah Sragen, Jawa Tengah (Jateng). Ia meminta polisi agar segera menangkap pelaku.

"B*ngs*t ini manusia yg KULITIN Anjing dalam keadaan hidup. Tolong Polisi @humas_poldajateng tangkap pelakunya diduga daerah sragen..." tulis Sahroni di akun Instagramnya.
Video itu juga mendapat reaksi keras dari pengguna media sosial. Mereka mendesak polisi segera menangkap pelaku.
Polisi Selidiki
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengatakan setelah diselidiki video itu tak terjadi di wilayah Sragen.
“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” kata AKBP Petrus, Minggu (8/6).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan pendalaman atas beredarnya video tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, kuat dugaan bahwa video itu merupakan kejadian lama yang terjadi di wilayah lain, namun kemudian disebarkan ulang dengan narasi menyesatkan seolah-olah terjadi di Sragen.
“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” ungkapnya.
Pertama Kali Diunggah Akun Lain
Kapolres menyebut, hasil penelusuran tim Polres Sragen menemukan bahwa video yang sama pernah diunggah di akun Instagram @catty_home_jember pada 5 Januari 2025.
“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan pernah diposting di akun Instagram pada awal Januari lalu,” pungkas Kapolres.