
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari pria bacok 3 keluarganya hingga gudang oli palsu digerebek.
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Tak Terima Dipukul Kepalanya, Pria di Pontianak Dendam dan Bacok 3 Keluarganya
Diduga dendam usai dipukuli. AS (21) tega membacok tiga orang yang masih keluarganya sendiri. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap ZN (33), HO (39), dan RO (21) pada Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 12.00 WIB di Pencucian Motor, Jalan Parwasal Samping Gang Persada, Kecamatan Pontianak Utara.
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi bilang, menurut keterangan saksi, ia melihat pelaku berjalan membawa sajam ke arah tempat pencucian motor ZN (salah satu korban).
“Tidak lama berselang saksi kemudian mendengar suara keributan di TKP dan melihat pelaku sudah membacok beberapa korban dengan sajam yang dibawa oleh pelaku,” jelas Kapolsek.
2. Mobil Hilang Kendali di Jalan Licin, Lansia Asal Sintang Meninggal di Kubu Raya
Kasitem (90), asal Sintang meninggal usai mobil yang dikendarainya tergelincir dan terbalik saat melewati jalan yang licin diperjalanannya menuju Pulau Limbung, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade bilang, kecelakaan tunggal ini terjadi di ruas Jalan Mutiara, Desa Pulau Limbung, Kecamatan Sungai Raya pada Kamis, 26 Juni 2025 sekitar pukul 09.05 WIB.
"Mobil dikemudikan korban dalam perjalanan menuju Pulau Limbung. Namun saat melintasi ruas jalan yang basah dan sempit, kendaraan tiba-tiba tergelincir dan masuk ke dalam parit. Cucu korban yang juga berada di mobil langsung berusaha menyelamatkan korban yang terjebak. Tapi proses evakuasi sempat terkendala karena posisi korban sulit dijangkau,” ungkap Aiptu Ade.
3. Penggerebekan Gudang Oli Palsu, Kejaksaan: Kasusnya Dilimpahkan ke Polda Kalbar
Penggerebekan sebuah gudang penyimpanan yang diduga menampung oli palsu di Jalan Extrajos, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 20 Juni 2025. Dilakukan oleh Tim Gabungan dari Kejaksaan, BIN, TNI, Polri, dan BIN.
Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta membenarkan jika penggerebekan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dan saat ini sudah dilimpahkan ke Polda Kalbar.
“Karena gabungan, dan benar tim kejaksaan tinggi ada di dalamnya, dan sekarang sudah diserahkan ke Polda untuk ditindaklanjuti,” jelas Wayan saat dikonfirmasi Hi!Pontianak melalui pesan Whatsapp.
4. Oknum Penjaga Lecehkan Remaja Penghuni Panti Sosial di Pontianak
Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun menjadi korban pelecehan oleh oknum penjaga panti sosial di Pontianak berinisial SN. Aksi tersebut diketahui oleh orang tua korban dan melaporkan pelaku ke Mapolresta Pontianak, Kamis, 26 Juni 2025 sekitar pukul 10.26 WIB.
“Anak saya yang berumur 17 tahun, pelaku melakukan dengan cara meraba-raba dan memeluk badan anak saya, serta memegang bagian kemaluan anak saya. Kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak,” ungkap orang tua korban, Sabtu, 28 Juni 2025.
Saat melancarkan aksinya, pelaku juga sempat mengajak korban untuk pergi ke salah satu hotel. Alasannya untuk refreshing, namun korban malah dilecehkan.
5. Mobil Terbakar di SPBU Tekudak, Pemilik Alami Luka Bakar
Mobil dengan nomor polisi KB 1311 AC milik Kn (50 tahun), warga Desa Semangut Kecamatan Bunut Hulu, terbakar saat sedang mengantre pertalite di SPBU Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis pagi 26 Juni 2025 sekitar pukul 07.56 WIB.
Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, yakni pada pergelangan tangan kanan, kaki kiri, lengan kiri, dan ibu jari kanan.
Kapolsek Kalis, Ipda F. Catur Winarto, menjelaskan bahwa mobil tersebut belum sempat mengisi bahan bakar dan berada di posisi antrean keempat. Percikan api yang muncul dari dalam mobil dengan cepat membesar dan menyulut kebakaran.