Kader Dasawisma Sambut Baik Kabar Kenaikan Honorarium

6 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL – Di permukiman padat Jakarta Barat, belakang Menara Peninsula Hotel, Faizah sibuk merapikan tumpukan kertas berisi data warga. Ibu rumah tangga yang juga bekerja serabutan itu sudah bertahun-tahun menjadi kader Dasawisma.

Kepada Tempo, Faizah mengaku sedang menanti honorarium cair awal September 2025 ini. Beredar kabar kenaikan honorarium kader Dasawisma menjadi Rp 750 ribu per bulan. “Masih menunggu, biasanya transferan turun setelah tanggal 5,” ucapnya.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Penambahan honorarium menjadi angin segar bagi Faizah, karena ada kenaikan sebesar Rp 250 ribu dari kebijakan yang berlaku sebelumnya. Angka itu dapat lebih membantu memenuhi belanja harian untuk rumah tangga. “Alhamdulillah, pasti sangat membantu. Soalnya pekerjaan kami ini bukan main, mendata warga satu per satu,” kata dia.

Mendata warga bukan perkara mudah. Ada saja yang heran mengapa dasawisma kerap datang meminta data. Padahal, kata Faizah, pendataan harus rutin dilakukan tiap tahun agar catatan warga tetap termutakhir sehingga bantuan lebih tepat sasaran.

Ia menuturkan tugas utama kader Dasawisma antara lain, mengumpulkan dan melaporkan data warga. Mulai dari catatan kelahiran, kematian, hingga perpindahan penduduk. Data itu digunakan pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial, Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga program kesehatan.

Selain pendataan, kader Dasawisma juga menyampaikan informasi program pemerintah dan PKK kepada warga. Mereka kerap menjadi penghubung utama masyarakat dengan kebijakan pemerintah, khususnya menyangkut kesehatan, lingkungan, dan keluarga.

Para kader pun ikut mendorong pelayanan kesehatan dasar seperti posyandu, pemantauan balita, dan penyuluhan kesehatan ibu. Laporan bulanan mereka menjadi bahan penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan.

Tugas berat Dasawisma di bidang kesehatan diakui Natalia, kader dari RT 02 RW 06 Utan Kayu, Jakarta Timur. “Saat ini Pemerintah (Provinsi) meluncurkan program Pasukan Putih yang bertugas mengunjungi lansia atau orang sakit berat dan nggak bisa ke puskesmas. Nah, saya kebagian tugas untuk mendata. Di RT saya ada satu yang perlu dibantu. Bukan cuma mencatat, saya juga harus sering mengunjungi,” tuturnya.

Warga lansia yang ia kunjungi tidak bisa bangun dari tempat tidur. Makan dan minum harus menggunakan selang nasogastrik yang disebut sonde, dan kini hanya satu anak yang menemani semenjak keluarga itu tidak bisa lagi membayar perawat.

“Setelah saya data dan ikut membantu kebutuhan keluarga itu, saya lapor ke kelurahan dan puskesmas agar segera dikunjungi Pasukan Putih,” ucap Natalia. “Jadi, tugas kami memang banyak. Terkadang sampai begadang untuk mencatat data warga, barus bisa tidur setelah subuh,” imbuhnya.

Musabab itulah, ia sangat bersyukur ketika mendengar kabar kenaikan honorarium. “Harapannya bisa lebih dari 1 juta rupiah,” selorohnya. “Tapi ini pun bersyukur sudah diperhatikan sama Pak Gubernur akhirnya ada kenaikan.”

Kabar kenaikan honorarium Dasawisma diembuskan Gubernur Pramono sejak Juli lalu. Pemprov menetapkan peningkatan biaya operasional bulanan bagi koordinator kelompok Dasawisma, dari semula Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 750 ribu per bulan mulai 1 September 2025. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025.

Alasan kenaikan honorarium, menurut Pramono, sebagai apresiasi karena kader Dasawisma telah bekerja nyata menjadi pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

”Ibu-ibu Dasawisma ini adalah ujung tombak utama, terutama bagi Pemprov DKI Jakarta, karena mereka tahu apa yang terjadi secara riil di masyarakat, serta kebutuhan utama masyarakat yang menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan,” ujarnya pada Juli silam.

Pramono menegaskan, penambahan biaya operasional ini merupakan bagian dari program Quick Wins dalam 100 hari pertama masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Langkah tersebut untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus mengapresiasi kerja keras para kader di lapangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, turut menegaskan bahwa kenaikan honorarium memang menjadi salah satu fokus program Quick Wins Gubernur Pramono.

Menurut Iin, berkat kerja para kader, data kependudukan dari sekitar tujuh juta jiwa warga Jakarta berhasil dihimpun. Catatan itu menjadi bekal penting bagi Pemprov untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Ia menyebut, kader Dasawisma kini menjangkau 94 persen RT di seluruh pelosok Jakarta.

Data yang dikumpulkan mencakup 99,8 persen bangunan, 97,8 persen rumah tangga, 97,8 persen keluarga, 98,3 persen individu, serta 35,4 persen status rumah layak huni. Selain itu, terdapat indikator penting lain seperti data keluarga berencana dan kondisi sosial warga. “Kader Dasawisma telah banyak berperan dalam pemberdayaan masyarakat di DKI Jakarta hingga saat ini,” kata Iin. (*)

Read Entire Article