Jakarta (ANTARA) - Setiap orang pasti pernah merasa tidak cukup baik dalam satu atau lebih aspek kehidupannya. Perasaan tidak aman atau insecurity ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kecemasan soal penampilan fisik hingga keraguan terhadap kemampuan diri.
Meski sering dianggap sepele, jika dibiarkan berlarut-larut, rasa tidak percaya diri ini bisa menghambat hubungan sosial, karir, hingga kesehatan mental.
Untuk bisa mengatasinya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali jenis-jenis insecurity yang umum dialami banyak orang dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami akar masalahnya dan mulai membangun kepercayaan diri secara sehat dan bertahap.
Berikut ini adalah sejumlah jenis insecurity yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Cara atasi rasa "insecure" saat baru memulai karir di dunia kerja
Jenis-jenis insecurity
1. Rasa tak aman dalam dunia kerja (Job insecurity)
Seperti namanya, job insecurity mengacu pada perasaan tidak yakin terhadap posisi atau kemampuan diri di lingkungan kerja. Orang yang mengalaminya kerap merasa tidak cukup kompeten, kurang percaya diri, dan meragukan pencapaian yang telah diraih.
Tak jarang, mereka juga merasa bahwa pekerjaannya tidak cukup prestisius di mata orang lain, sehingga muncul perasaan minder atau takut diremehkan. Hal ini memicu kecemasan yang terus menerus, bahkan bisa berdampak pada performa kerja itu sendiri.
2. Tidak percaya diri dengan penampilan fisik (Body insecurity)
Banyak orang terutama perempuan pernah merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuh atau penampilannya. Entah itu soal berat badan, tinggi badan, warna kulit, atau bagian tubuh tertentu yang dianggap tak sesuai standar "ideal".
Rasa minder ini kerap dipicu oleh perbandingan dengan figur publik, standar kecantikan media sosial, atau bahkan pengalaman buruk seperti body shaming. Pandangan negatif dari lingkungan sekitar bisa menancap kuat dan membuat seseorang terus merasa tidak puas dengan citra tubuhnya sendiri.
3. Kekhawatiran finansial (Financial insecurity)
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai dihantui kekhawatiran soal keuangan. Tak hanya tentang mencukupi kebutuhan pribadi, tapi juga membiayai keluarga, orang tua, bahkan masa depan anak.
Perasaan tidak aman ini sering muncul saat melihat saldo rekening yang menipis atau tagihan yang menumpuk. Di era media sosial, membandingkan diri dengan pencapaian finansial orang lain justru memperparah kondisi ini.
Ketika seseorang menilai dirinya berdasarkan penghasilan atau aset yang dimiliki, maka financial insecurity mudah tumbuh dan mengganggu ketenangan hidup.
Baca juga: Merasa insecure dengan penampilan fisik? Ini cara ampuh mengatasinya
4. Ketakutan dalam bersosialisasi (Social insecurity)
Sebagian orang merasa cemas ketika harus berinteraksi dengan orang lain, karena takut dinilai buruk atau tak diterima. Inilah yang disebut social insecurity. Rasa tidak aman ini seringkali dipicu oleh kurangnya kepercayaan diri dan kekhawatiran akan penilaian orang lain.
Akibatnya, mereka jadi menarik diri, enggan terlibat dalam lingkungan sosial, atau merasa tidak nyaman berada di tengah keramaian. Ini bisa membuat seseorang merasa terisolasi meski berada di tengah banyak orang.
5. Keraguan dalam hubungan (Relationship insecurity)
Dalam hubungan, perasaan tidak aman bisa muncul ketika seseorang mulai mempertanyakan keberhargaan dirinya di mata pasangan. Ketakutan akan penolakan, ditinggalkan, atau tidak dicintai dengan tulus sering menghantui pikiran.
Dampaknya, seseorang bisa menjadi terlalu bergantung, terus mencari validasi atau kepastian dari pasangan. Sebaliknya, ada juga yang justru membangun jarak dan menarik diri karena takut terluka. Kedua reaksi ini sama-sama berisiko mengganggu keseimbangan hubungan dan membuat kedekatan emosional sulit untuk berkembang secara sehat.
Itulah beberapa bentuk rasa tidak aman atau insecurity yang kerap dialami banyak orang. Kalau Anda sedang merasa insecure, cobalah kenali terlebih dahulu jenisnya agar lebih mudah menemukan cara untuk menghadapinya.
Baca juga: Sering "insecure" ini cara Irish Bella bangun kepercayaan diri
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.