Jaringan Narkoba Antarprovinsi Terbongkar, Polisi Sita Hampir 1 Kg Sabu

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jaringan Narkoba Antarprovinsi Terbongkar, Polisi Sita Hampir 1 Kg Sabu Ilustrasi(Dok Polda Kepri)

DIREKTORAT Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau berhasil mengungkap jaringan pengedar narkotika lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Karimun dan Lombok. Dalam operasi yang berlangsung selama beberapa hari, petugas meringkus enam tersangka dan menyita hampir satu kilogram sabu serta puluhan butir ekstasi.

Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, AKBP Ahmad Suherlan, mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait penumpang mencurigakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Selasa (22/7). Petugas kemudian mengamankan dua orang pria berinisial SD dan RS yang kedapatan membawa sabu yang disembunyikan dalam tubuh.

"Keduanya menyelundupkan sabu dalam bentuk kapsul yang dimasukkan ke dalam anus menggunakan alat kontrasepsi. Modus ini digunakan untuk mengelabui petugas bandara," kata dia, Jumat (1/8).

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan masing-masing empat dan enam kapsul sabu dari tubuh kedua pelaku. Penyelidikan kemudian mengarah ke tersangka lain berinisial EW, yang ditangkap di parkiran sebuah hotel di kawasan Batu Ampar. Dari kamar kos milik EW di Bengkong, polisi kembali menemukan 12 kapsul sabu siap edar.

Pengembangan kasus terus berlanjut hingga akhirnya polisi mengidentifikasi tersangka utama berinisial D, yang disebut sebagai pengendali jaringan. D diketahui mendapat pasokan sabu dari seorang warga negara asing berinisial L di Pantai Pongkar, Karimun.

Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada Rabu (23/7), seorang pelaku berinisial J ditangkap di Lombok Tengah. J diketahui berperan sebagai penerima barang dan pengedar di wilayah setempat.

"Dua hari setelah penangkapan di Lombok, tepatnya Jumat (25/7), kami menangkap D di rumahnya di kawasan Baloi Garden, Karimun. D ini merupakan pengendali utama dalam jaringan ini," ujarnya.

Dari seluruh rangkaian pengungkapan, polisi menyita total 769,01 gram sabu, 53 butir ekstasi, serta lima unit telepon genggam. Polda Kepri mencatat bahwa jaringan ini merupakan bagian dari pergeseran jalur peredaran narkotika dari wilayah barat ke timur Indonesia.

"Wilayah seperti Lombok, Kendari, hingga Madura kini mulai menjadi sasaran peredaran narkoba. Kepri berfungsi sebagai titik transit," tambahnya.

Ia menambahkan, para pelaku kini cenderung menyelundupkan narkoba dalam jumlah kecil dengan cara disembunyikan dalam tubuh untuk menghindari deteksi. “Kami telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di wilayah timur untuk mengantisipasi tren ini,” tegasnya. (H-2)

Read Entire Article