Jakarta Membara, Bagaimana Kondisi di Luar Jawa

22 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Aksi unjuk rasa selepas kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan meluas hingga ke luar Pulau Jawa. Kerusakan yang ditimbulkan tak sedikit.

Sekretariat DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat memperkirakan kerugian sementara akibat perusakan, pembakaran dan penjarahan oleh massa terhadap Gedung DPRD NTB ditaksir mencapai puluhan miliar. "Perkiraan puluhan miliar. Tapi, itu sifatnya sementara," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat DPRD NTB Muhammad Erwan di Kantor DPRD NTB di Mataram, Sabtu. 

Ia mengatakan nilai kerugian sementara itu terutama dari gedung yang terbakar dan fasilitas kantor baik yang ikut terbakar dengan gedung atau dijarah oleh massa pengunjuk rasa. "Kalau kerugian ini dua gedung, satu gedung utama ludes. Ini nilainya puluh miliar. Belum yang lain-lain," ujarnya. 

Pembakaran dan penjarahan dilakukan ribuan massa ketika melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD NTB pada Sabtu siang hingga sore. "Api melahap ruang pimpinan, ruang sekretariat, ruang semua wakil ketua, ruang paripurna dan segala macam yang ada di dalam gedung," ungkap Erwan. 

Aksi pembakaran itu terjadi usai ratusan massa aksi memaksa masuk ke gedung DPRD NTB. Ada dua gedung yang dibakar massa aksi, pertama gedung utama DPRD yang sehari-hari dipakai rapat dan sidang paripurna habis dilalap api hingga menyisakan rangka di atapnya, dan gedung Sekretariat DPRD yang sehari-hari dipakai oleh karyawan atau ASN di DPRD NTB. 

Bagian gedung dewan porak poranda setelah di hancurkan dan dijarah dalam aksi demonstrasi yang berlangsung sejak siang dan berakhir dengan pembakaran gedung dewan tersebut.

Di pulau tetangga, delapan anggota Kepolisian Daerah Bali dan dua orang warga sipil terluka akibat kericuhan saat demonstrasi di depan Mapolda Bali dan Kantor DPRD Bali di Denpasar, Sabtu (30/8/2025). "Korban luka-luka dari personel Polda Bali 8 orang dan dua orang sipil saat ini sudah di rawat di RS. Trijata Denpasar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar.

Mantan Kabid Humas Polda NTT itu menyebutkan Polda Bali menyiagakan kurang lebih 1.000 personel gabungan termasuk Pecalang Desa adat. Massa aksi sebelumnya berkumpul di depan Mapolda Bali Denpasar. Namun, setelah itu massa bergerak ke Kantor DPRD Denpasar. Massa menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan yang dilindas mobil polisi di Jakarta.

Dirsamapta Polda Bali sempat naik ke atas mobil milik demonstran untuk menenangkan massa dan akan menindak lanjuti tuntutan tersebut. Namun, tidak lama setelah itu diminta pendemo untuk turun.

Hingga sekitar pukul 15.30 Wita, massa mulai anarkis diawali memaksa masuk Mako Polda Bali dengan mendobrak pintu gerbang utama disertai pelemparan batu ke arah kantor dan petugas yang mengamankan, serta corat-coret di pintu dan tembok Mako Polda Bali.

Pasukan Penanggulangan Huru-Hara (PHH) Brimob dan Samapta Polda Bali mendorong mundur massa. Massa kemudian berpencar ke arah Pasar Kreneng dan ke arah Kantor OJK Bali di Jalan WS Supratman. Polda Bali kemudian mengamankan 22 orang.

Di NTT, Kapolres Kota Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari menemui sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang masuk Polda Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang,  Sabtu malam. Dalam aksi tersebut selain menggelar orasi di depan Polda NTT, para pengunjuk rasa juga membakar ban serta menyalakan lilin di depan pintu gerbang Polda NTT 

Para pengunjuk rasa di ibu Kota Provinsi NTT itu juga  menuntut pertanggungjawaban atas kematian Affan Kurniawan dan menyebut kematian Affan Kurniawan sebagai tindakan tidak berprikemanusiaan. Massa aksi ini juga mengkritik kebijakan anggaran yang menguntungkan anggota DPR. Aksi unjuk rasa yang hanya berlangsung selama kurang lebih dua jam itu berakhir tertib.

sumber : Antara

Read Entire Article