
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa abolisi hanya diberikan kepada mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Artinya, proses hukum dalam kasus importasi gula tetap berjalan.
"Proses hukum yang lain tetap berjalan," ujar Pras, sapaan akrabnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/8)
Ia menekankan bahwa abolisi yang diberikan bersifat personal dan tidak terkait langsung dengan kasus importasi gula secara keseluruhan.
"Ya kan memang abolisinya ini kepada beliau, kepada orang," jelas Pras.
Tom Lembong dibebaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025, setelah pemerintah bersama DPR resmi mengumumkan pemberian abolisi pada Kamis, 31 Juli 2025.
Sebelumnya, Tom divonis empat tahun enam bulan penjara dalam perkara korupsi impor gula. Baik pihak Kejaksaan Agung maupun Tom Lembong sempat mengajukan banding. Namun, sebelum proses banding berlangsung, Presiden memberikan abolisi yang membebaskan Tom dari jerat hukum. (P-4)