Presenter Indra Bekti menjadi salah satu penampil yang hadir dalam latihan Pagelaran Sabang Merauke di Graha Wana Bhakti Yasa Yogyakarta. Indra mengaku menjalani latihan intensif bersama para penari lainnya selama 3 hari.
Dalam pagelaran yang digagas oleh iForte dan BCA ini, Indra Bekti kembali dipercaya untuk memerankan toko Bagong. Kendati demikian, akan ada sedikit perbedaan cerita dengan tahun sebelumnya.
Indra mengungkap bahwa untuk bisa memerankan Bagong, ia berlatih dengan sangat hati-hati karena ada nilai-nilai budaya yang harus ia jaga.
"Dia anggota Punakawan, punya nilai Sakral. Dia salah satu anaknya Semar, kami bermain di sini dengan Petruk, Semar (Butet kertarajasa). Di atas panggung benar-benar butuh energi, konsentrasi, rasa kehati-hatian," ungkapnya saat ditemui kumparan di Yogyakarta, belum lama ini.
Indra Bekti Tampil Lebih Kurus
Selain cerita yang sedikit berbeda, Indra Bekti juga terlihat lebih kurus dalam memerankan tokoh Bagong kali ini. Suami Aldilla Jelita ini mengaku sedang menjalankan diet demi kesehatannya.
Ia bahkan sudah turun 10 kilogram. Tak heran bila kini perawakannya menjadi lebih kurus.
"Kalau Bagong, kan, agak gemuk dan perutnya buncit. Pas kemarin saya mulai kurusan, Mas Memed (Sutradara Rusmedie Agus) kaget dan bilang, 'lho kok ini jadi kurusan?' Ya anggap saja Bagongnya diet," ujar Indra sambil tertawa.
"Saya turun 10 kg, dari 78 ke 68 kg. Memang ingin kurus buat sehat, biar adan bagus, muka lebih tirus dan mulus. Memang pengin sehat dan makan makanan sehat," tambahnya.
Indra pun mengungkap alasan mengapa akhirnya ia memutuskan diet, salah satunya karena sempat terdapat tumpukan lemak di organ livernya. Hal tersebut sampai mengganggu pencernaan Indra.
"Aku sempat kena fatty liver karena makan sembarangan. ambungku sakit dan dirawat di rumah sakit 3 hari. Jadi sekarang aku mengurangi makanan bersantan dan berlemak," tuturnya.
Bapak dua anak ini pun tak masalah bila nantinya ia tampil sebagai Bagong versi kurus. Baginya yang terpenting ia bisa memberikan penampilan terbaiknya memerankan tokoh Bagong.
"Bagong versi langsing. Versi kekinian dan langsing. Tapi pasti dibantu make up agar tampak lebih chubby. Kalau orang pangling sama gue, enggak apa-apa," pungkasnya.
Pagelaran Sabang Merauke kali ini juga diperkaya visual dengan kostum-kostum spektakuler hasil kolaborasi dengan Jember Fashion Carnival dan Pesona Gondanglegi. Khususnya pada scene “All Sumatera”, hadir kostum Gajah Putih dan Harimau Sumatera yang memperkuat imajinasi cerita.
Untuk pertama kalinya, Barongsai Kong Hahong, yang telah meraih gelar juara dunia, juga turut tampil menambah warna cerita pada scene Sumatera Selatan.