INACA Nilai Diskon Tiket Pesawat 6 Persen Tidak Efektif Genjot Penumpang Liburan

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang lebih ramai dibanding hari biasanya jelang libur Nataru, Selasa (24/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparanSuasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang lebih ramai dibanding hari biasanya jelang libur Nataru, Selasa (24/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Asosiasi maskapai nasional (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) menilai kebijakan diskon tarif tiket pesawat selama masa liburan sekolah Juni-Juli 2025 bukan faktor utama peningkatan penumpang pesawat.

Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto, mengatakan kebijakan diskon tarif pesawat berupa PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen merupakan kebijakan populis, namun cenderung tidak ada manfaatnya bagi penumpang pesawat.

"Dari sisi benefit untuk pax (penumpang) dan peningkatan ekonomi mungkin tidak pas dengan kebijakan yang berlaku sejak 5 Juni sampai dengan 31 Juli periode libur sekolah," katanya kepada kumparan, Selasa (10/6).

Bayu menuturkan, biasanya perjalanan liburan sekolah, termasuk menggunakan moda transportasi udara, didominasi oleh rombongan keluarga yang mencakup orang tua, anak, bahkan cucu, dengan rata-rata pembelian tiket 3 penumpang sekaligus.

 Instagram/ @inaca.or.idSekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto. Foto: Instagram/ @inaca.or.id

Menurutnya, keluarga besar yang ingin berlibur menggunakan pesawat biasanya membeli tiket pesawat jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan kursi serta bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

"Umumnya mereka sudah merencanakan jauh hari, 2-3 bulan sebelum liburan dan membeli tiket, hotel, transportasi lokal, tiket destinasi dan lainnya. Kenapa lebih awal, karena harganya masih murah dibandingkan saat mendekati liburan tersebut," jelas Bayu.

Bayu mencontohkan tiket pesawat Jakarta (CGK) menuju Yogyakarta (YIA) pada kondisi normal di Maret-April berada di kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta, namun ketika periode Juni-Juli biasanya naik hingga Rp 1,2 juta.

Dengan begitu, dia menilai pemberlakuan diskon tarif pesawat sebesar 6 persen pun tidak akan berpengaruh besar kepada harga, karena masih jauh lebih murah ketika membeli tiket dari jauh-jauh hari.

"Dengan diskon 6 persen pun masih lebih murah beli tiketnya di Maret-April. Anyway, kita lihat nanti dampak positipnya cukup besar atau tidak," imbuh Bayu.

Selain itu, Bayu menyebutkan jika terjadi kenaikan penumpang pesawat selama periode liburan sekolah, hal tersebut wajar terjadi karena merupakan kondisi musiman (seasonal) yang rutin terjadi setiap tahunnya.

"Ya tentu setiap musim liburan ada kenaikan jumlah pax, tapi ini fenomena rutin. Sebagian besar pax tentu sudah membeli jauh hari untuk dapat harga yang ekonomis sesuai hukum demand and supply lah," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah mulai memberlakukan diskon tiket pesawat berupa PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) sebesar 6 persen untuk pesawat domestik kelas ekonomi terhitung sejak hari ini, 5 Juni 2025 hingga 31 Juli 2025.

Artinya, penerima jasa hanya membayar 5 persen dari PPN yang berlaku, sehingga total PPN tetap 11 persen namun sebagian ditanggung oleh negara. Jika tiket dibeli sebelum 5 Juni atau penerbangan dilakukan setelah 31 Juli, maka PPN yang berlaku akan kembali normal dan sepenuhnya ditanggung oleh penumpang.

Diskon tiket pesawat berupa PPN DTP tersebut merupakan salah satu dari lima insentif ekonomi yang dikucurkan pemerintah untuk periode Juni-Juli 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025.

Adapun besaran PPN tersebut dihitung berdasarkan penggantian yang mencakup tarif dasar (base fare), fuel surcharge, dan biaya-biaya lain yang dikenakan maskapai sebagai bagian dari jasa penerbangan. Pajak ini tidak mencakup komponen seperti airport tax (PSC) karena tidak masuk dalam objek PPN jasa penerbangan.

Lebih lanjut, maskapai yang ingin memanfaatkan fasilitas ini wajib membuat Faktur Pajak atau dokumen yang dipersamakan serta melaporkan rincian transaksi melalui laman Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) paling lambat tanggal 30 September 2025.

Read Entire Article