
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) akan kembali pada 24-28 September 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Pameran sepeda motor nasional ini akan diramaikan beberapa merek sepeda motor dan industri pendukung.
IMOS 2025 jadi bentuk dukungan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) untuk terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri sepeda motor di Tanah Air.
Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS 2025 mengharapkan pameran ini mampu memberikan dampak positif penjualan sepeda motor di pasar domestik.
”Meningkatnya harga komoditas dan program penguatan daya beli masyarakat oleh konsumen, kami lihat mampu mengerem potensi penurunan permintaan sepeda motor di pasar domestik,” ungkap Sigit dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
“Kondisi ini mendorong kami untuk menghadirkan IMOS 2025 dengan program yang lebih menarik dan berdampak ke penjualan. Pameran ini kami harapkan dapat memperkuat permintaan domestik dan menjadi panggung utama peluncuran inovasi dari berbagai merek,” sambungnya.

IMOS 2025 akan diramaikan sejumlah merek sepeda motor, mulai dari jenama yang menjadi anggota AISI, sepeda motor berbahan bakar bensin, motor listrik, hingga kelas sport. Produk-produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan helatan ini.
Terkait performa penjualan motor, data terbaru AISI menunjukkan total penjualan sepeda motor di pasar domestik selama semester pertama tahun 2025 mencapai 3.104.629 unit. Adapun selama tiga bulan terakhir, tren penjualan dalam negeri mulai pulih usai terkoreksi pada bulan April yang hanya mencatatkan 406.692 unit. Sementara, bulan Juni kembali meningkat dengan total 509.326 unit.
Peningkatan penjualan di pasar ekspor juga mengalami peningkatan. Pada semester pertama tahun ini, ekspor sepeda motor dalam Completely Built Up (CBU) alias kondisi utuh mencapai 268.743 unit. Tumbuh 11,8% dibandingkan periode Januari-Juni tahun lalu.