Ilham Habibie Dukung Usulan Badan AI Nasional, Tekankan Perlunya Regulasi

1 month ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan pembentukan Badan AI Nasional yang diusulkan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) mendapat tanggapan positif dari tokoh teknologi Indonesia, Ilham Akbar Habibie. Menurutnya, kehadiran badan tersebut sangat penting, asalkan berada di bawah kendali pemerintah dan langsung bertanggung jawab kepada Presiden.

"Jadi memang harus ada badan AI atau badan regulator digital pada umumnya. AI, teknologi-teknologi lain yang akan datang itu harus ada regulasi," ujar Ilham Habibie usai menjadi pembicara "Istiqlal Technology Talks" yang mengangkat tema "Akal Imitasi (AI) dan Penguatan Karakter Bangsa" di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Namun, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional (Wantiknas) ini menekankan, sebelum badan tersebut dibentuk hal yang lebih mendesak adalah kehadiran regulasi yang jelas. Saat ini, menurutnya, peraturan khusus terkait kecerdasan artifisial di Indonesia belum tersedia. "Peraturannya juga saat ini belum ada. Itu harus ada dulu sebelum badan dibentuk," ucap dia.

Ilham juga menyoroti pentingnya transparansi dalam algoritma kecerdasan artifisial. Menurutnya, masyarakat harus memahami bagaimana sistem AI menilai dan mengambil keputusan agar tidak terjadi bias atau diskriminasi yang tidak disadari.

"Algoritma itu kan ada kriteria-kriteria bagaimana dia menilai sesuatu. Itu harus kita tahu. Jangan sampai ada jebakan-jebakan yang kita sebagai manusia nggak tahu," katanya.

Terkait lembaga yang saat ini sudah ada seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi), Ilham menilai fungsinya terlalu luas dan tidak fokus hanya pada AI. Ia menyarankan agar badan yang dibentuk bersifat multisektoral, dengan melibatkan berbagai unsur seperti pemerintah, industri, akademisi, organisasi profesi, hingga media.

"Pejabatnya tetap harus dari pemerintah, tapi masukan-masukannya harus lintas sektor. Seperti model triple helix—pemerintah, bisnis, dan akademia—atau bahkan quintuple helix yang juga melibatkan masyarakat dan media," jelas putra Almarhum BJ Habibie ini.

Mengenai apakah sudah ada negara lain yang memiliki badan AI khusus, Ilham menyebut hingga kini ia belum mengetahui ada negara yang secara eksklusif memiliki lembaga sejenis. Namun ia menilai arah ke sana sedang berkembang di berbagai belahan dunia.

Sebelumnya, Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) yang dipimpin oleh Ketua Umum Prof Hammam Riza mengusulkan pembentukan Badan AI Nasional atau AI Safety Institute dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie.

Usulan tersebut muncul sebagai upaya memperkuat tata kelola serta pengawasan etis terhadap pengembangan dan penerapan kecerdasan artifisial di Indonesia.

"KORIKA mengusulkan pembentukan Badan AI Nasional atau AI Safety Institute. Institusi ini diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi untuk menjamin keamanan, etika, dan keberlanjutan dalam pengembangan AI di berbagai sektor," demikian dikutip dari laman resmi KORIKA.

Read Entire Article