Hikmahanto soal Satriya Tentara Bayaran: Tak Bisa Diselesaikan Lewat Ekstradisi

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juhana dalam program DipTalk kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Anggota Komisi XIII DPR Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi, mempertanyakan kasus Satriya Arta Kumbara, eks marinir yang menjadi tentara bayaran di Rusia dan berperang melawan Ukraina.

Ia mempertanyakan apakah RUU Pengesahan Perjanjian Indonesia-Rusia tentang Ekstradisi bisa menjadi jalan untuk memulangkan Satriya ke Indonesia.

“Apakah nanti dengan ketika mengesahkan perjanjian ini WNI-WNI kita yang ikut berperang di Rusia bisa kita ekstradisi karena termasuk kejahatan kalau di sini berkhianat terhadap bangsa dan negara,” kata Rofiqi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8).

Ia meminta agar hal itu diatur secara jelas, supaya Satriya maupun WNI lain yang menjadi tentara bayaran tidak memiliki kewarganegaraan.

“Mereka balik pun akan membawa paham yang aneh-aneh, ini jangan sampai mereka dibuang, stateless, tidak bisa ikut A, tidak bisa ikut B,” ucapnya.

Menjawab hal itu, Guru Besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana mengatakan dalam aturan perundang-undangan, Indonesia secara tegas mengatur bahwa seorang WNI yang bergabung dengan militer negara lain secara otomatis akan dicabut statusnya sebagai WNI.

Serda Satria Arta Kumbara memakai seragam lengkap TNI AL. Foto: ANTARA/TikTok @zstorm689

Namun, dia juga menjelaskan bahwa meski bergabung dengan militer negara lain ada konsekuensi dan sanksi, tapi dari sisi negara yang menerima seperti Rusia, hal itu tidak dipandang sebagai sebuah kejahatan.

“Cuma kita kalau menganggap yang bersangkutan ini melakukan tindakan kriminal, nah permasalahannya di Rusia tidak dianggap sebagai kriminal karena ini dibilang terima kasih, nih, kalau ada yang membantu kita,” kata Hikmahanto saat menjawab pertanyaan Rofiqi.

Karena itu, Hikmahanto menyebut Satriya maupun WNI lain yang bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia tidak bisa serta merta kembali jadi WNI dengan perjanjian ekstradisi kedua negara.

“Menurut saya tidak bisa diselesaikan di Undang-undang Ekstradisi maupun di dalam perjanjian ekstradisi yang akan Bapak Ibu bahas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Stariya sempat memohon kepada Presiden Prabowo Subianto hingga Menlu Sugiono lewat akun media sosial agar mendapatkan status WNI kembali.

Satriya mengaku tidak tahu semua haknya sebagai warga negara hilang ketika menandatangani kontrak dengan Kemhan Rusia untuk berperang di Ukraina. Dia juga meluruskan bahwa menjadi tentara bayaran di Rusia murni untuk mencari nafkah, bukan mengkhianati NKRI.

Read Entire Article