
Kawah Ratu terletak di kaki Gunung Salak, tepatnya dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor. Untuk mencapai lokasi ini, ada dua jalur pendakian yang paling populer, yaitu jalur Gunung Bunder dan Pasir Reungit.
Karena jalurnya tidak terlalu terjal, Kawah Ratu sangat cocok untuk pendaki pemula. Selain itu, tempat ini juga sering jadi pilihan untuk camping dengan suasana alam yang sejuk.
Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung dikenakan tiket masuk yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola. Nah, kalau kamu berencana hiking di tempat wisata alam satu ini, yuk simak rincian harga tiket masuk Kawah Ratu 2025 berikut ini.
Harga Tiket Masuk Kawah Ratu 2025

Mengutip laman Instagram Kawah Ratu Gunung Salak via Pasir Reungit @kawahratubogor1437mdpl, berikut adalah rincian harga tiket masuk dan tarif parkir yang berlaku di kawasan Kawah Ratu tahun 2025:
Tiket masuk pengunjung: Rp 20.000 per orang
Parkir motor: Rp 10.000 per motor
Parkir mobil: Rp 20.000 per mobil
Namun, perlu diingat bahwa harga di atas hanya untuk akses masuk kawasan. Untuk kegiatan tertentu seperti trekking ke Kawah Ratu atau berkemah di area camping ground, biasanya dikenakan biaya tambahan sesuai ketentuan yang berlaku.
Tips Hiking di Kawah Ratu

Dalam kanal YouTube Green Travel, petugas pengelola Kawah Ratu membagikan beberapa tips penting untuk kamu yang ingin hiking ke sana. Apa saja?
Pendakian wajib dilakukan oleh minimal tiga orang dalam satu rombongan. Hal ini demi alasan keselamatan selama perjalanan.
Dari tiga orang tersebut, setidaknya satu orang harus sudah pernah mendaki ke Kawah Ratu. Jika tidak ada yang berpengalaman, maka wajib menggunakan jasa guide.
Jangan lupa untuk membawa identitas diri seperti KTP, SIM, atau Kartu Pelajar. Dokumen ini akan dibutuhkan saat proses registrasi pendakian.
Setiap pendaki harus dalam kondisi sehat secara fisik dan mental. Selain itu, penting juga memahami dasar-dasar kegiatan di alam bebas.
Bawalah perlengkapan logistik yang cukup, seperti makanan ringan, air minum, dan jas hujan untuk berjaga-jaga jika cuaca memburuk di tengah perjalanan.
Gunakan pakaian dan perlengkapan yang sesuai dengan medan pendakian, misalnya sepatu trekking, jaket hangat, dan obat-obatan pribadi.
Daya Tarik Kawah Ratu

Kawah Ratu terbentuk dari letusan Gunung Salak pada tahun 1938 dan kini menjadi kawah aktif seluas dua hektar. Sampai sekarang, kawasan ini masih mengeluarkan uap panas dan air belerang.
Kawah ini merupakan salah satu yang paling luas dan paling populer dikunjungi wisatawan. Suasananya unik dan sering jadi pilihan untuk trekking ringan.
Jalur pendakiannya cukup ramah untuk pemula, dengan rute yang jelas dan bisa ditempuh sekitar 1,5 jam sejauh 3,5 km. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati hutan, aliran sungai kecil, dan area kawah aktif di ketinggian 1.437 mdpl.
Selain udaranya sejuk dan bersih, Kawah Ratu punya banyak spot foto menarik, terutama di area yang dipenuhi uap belerang. Karena belum terlalu ramai, kamu bisa puas berfoto dan menikmati suasana tenang.
Menariknya, Kawah Ratu juga diyakini menyimpan cerita mistis oleh warga sekitar. Konon, kawasan ini dihuni makhluk gaib dan dianggap sakral, sehingga justru menarik minat wisatawan untuk uji nyali atau ikut tur bertema horor.
Baca Juga: Trekking Kawah Ratu Berapa Jam? Ini Estimasi Waktu dan Harga Tiketnya