Harga Minyak Anjlok Sepekan, Tertekan Lonjakan Pasokan dari OPEC+

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Produksi Minyak Mentah Brent. Foto: Scott Heppel/AFP

Harga minyak dunia mengalami penurunan tajam sepanjang pekan ini, tertekan oleh kombinasi kenaikan pasokan dari OPEC+ dan ketidakpastian geopolitik yang melibatkan Amerika Serikat (AS), Rusia, dan India.

Pada penutupan perdagangan Senin (4/8), harga minyak jatuh ke level terendah dalam sepekan. OPEC+ menyetujui peningkatan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari (bph) mulai September 2025, memicu kekhawatiran kelebihan pasokan. Data di AS juga menunjukkan permintaan bahan bakar yang lesu di negara konsumen terbesar dunia itu.

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent turun 91 sen atau 1,3 persen menjadi USD 68,76 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) ditutup di USD 66,29 per barel, merosot USD 1,04 atau 1,5 persen. Kedua kontrak itu mencapai titik terendah dalam sepekan setelah sempat terkoreksi hampir 3 persen pada Jumat sebelumnya.

"OPEC+ mempertahankan sejumlah besar kapasitas produksi cadangan, dan pasar sekarang mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah grup tersebut akan memanfaatkannya," ujar analis StoneX, Alex Hodes.

Tekanan Lanjut dari Isu Geopolitik

Pada Selasa (5/8), harga minyak kembali melemah akibat kekhawatiran melemahnya permintaan global dan meningkatnya pasokan OPEC+. Isu ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap India atas pembelian minyak Rusia juga membayangi pasar.

Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup turun USD 1,12 atau 1,63 persen menjadi USD 67,64 per barel, sementara WTI melemah USD 1,13 atau 1,7 persen menjadi USD 65,16 per barel. Keduanya mencatat level terendah dalam lima pekan.

Pelemahan berlanjut pada Rabu (6/8) setelah Trump menyampaikan adanya kemajuan pembicaraan dengan Rusia, memunculkan ketidakpastian terkait sanksi baru terhadap Moskow. Brent turun 75 sen atau 1,1 persen menjadi USD 66,89 per barel, dan WTI melemah 81 sen atau 1,2 persen ke USD 64,35 per barel, level terendah dalam delapan pekan.

Trump menyebut utusan khususnya, Steve Witkoff, telah membuat kemajuan dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, AS tetap mempersiapkan sanksi sekunder terhadap Rusia jika tidak mengakhiri perang di Ukraina.

"Semua orang sepakat perang ini harus segera berakhir, dan kami akan berupaya mencapainya dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata Trump.

Penurunan harga berlanjut pada Kamis (7/8) setelah Kremlin mengumumkan rencana pertemuan antara Putin dan Trump dalam beberapa hari mendatang. Brent terkoreksi 46 sen atau 0,7 persen menjadi USD 66,43 per barel, sedangkan WTI turun 47 sen atau 0,7 persen ke USD 63,88 per barel.

Asisten Kremlin, Yuri Ushakov, mengatakan pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama sejak 2021. Di sisi lain, Gedung Putih menyebut pertemuan bisa berlangsung secepatnya minggu depan, meski AS tetap menyiapkan sanksi tambahan bagi pembeli utama energi Rusia.

Akhiri Pekan dengan Kerugian Tajam

Pada Jumat (8/8), harga minyak relatif stabil karena pasar menunggu hasil pertemuan kedua pemimpin. Brent naik tipis 16 sen atau 0,2 persen menjadi USD 66,59 per barel, sedangkan WTI tidak berubah di USD 63,88 per barel.

Meski begitu, secara mingguan Brent anjlok 4,4 persen dan WTI merosot 5,1 persen, menjadi kerugian mingguan terdalam sejak akhir Juni. Penurunan dipicu prospek ekonomi yang melemah akibat tarif perdagangan dan laporan Bloomberg bahwa AS dan Rusia tengah merancang kesepakatan untuk menghentikan perang di Ukraina, yang berpotensi melonggarkan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia.

Read Entire Article