INFO NASIONAL – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin, menuturkan sejak pagi jajaran Forkopimda bersama Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri telah menggelar rapat koordinasi untuk memantau perkembangan operasi SAR. Hingga saat ini, helikopter Eastindo Air tipe BK117-D3 yang hilang kontak di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sejak Senin, 1 September 2025 belum ditemukan.
“Memang ada laporan dari warga yang melihat helikopter terbang rendah ke arah pegunungan, bahkan disebut sempat mengeluarkan asap. Namun kepastiannya masih terus ditelusuri oleh tim di lapangan,” kata Muhidin, di Bandara Syamsudin Noor, Selasa, 2 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Muhidin mengatakan, kendala utama pencarian di lapangan adalah cuaca buruk. Hujan dan awan tebal membuat helikopter pencari sulit bermanuver, sementara tim darat yang berjalan kaki juga menghadapi medan berat berupa hutan lebat dan pegunungan terjal.
“Tadi ada rencana kita ikut meninjau langsung, tapi cuaca yang dilaporkan BMKG tidak memungkinkan. Jangan sampai langkah kita justru berisiko,” kata dia.
Meskipun begitu, Gubernur menegaskan bahwa seluruh unsur terkait terus berkoordinasi, baik melalui jalur udara maupun darat. “Mudah-mudahan dengan doa kita semua, cuaca segera membaik, sehingga tim pencari bisa menemukan titik lokasi keberadaan helikopter tersebut,” kata dia. (*)