
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia beberapa waktu lalu. Program ini dirancang untuk menjaga keterjangkauan harga sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Di Kota Padang, pelaksanaan GPM berlangsung di 11 kecamatan serta sejumlah titik tambahan. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Padang, Didi Aryadi, menyampaikan bahan kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) yang dijual di GPM disuplai langsung oleh Bulog.
“Kami imbau masyarakat memanfaatkan GPM selama beberapa hari ke depan untuk mendapatkan bapokting dengan harga lebih murah. Ke depan, Pemko Padang bersama Bulog akan terus memperkuat kerja sama agar masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Didi, Selasa (2/9).
Selain di kantor camat, GPM juga digelar di kantor pos dan beberapa titik pelayanan lain di wilayah Kota Padang.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sumatera Barat, Darma Wijaya, menegaskan kesiapan Bulog dalam mendukung GPM. Untuk wilayah Sumbar, Bulog menyiapkan 1.200 ton beras, disertai koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
“Kegiatan ini merupakan upaya massal untuk memudahkan masyarakat memperoleh bapokting dengan harga murah. Bulog siap mendukung penuh,” tegas Darma.
Sebagai informasi, pada GPM di Kantor Camat Padang Barat, harga bahan pokok yang dijual antara lain: Beras SPHP Rp57.500 per karung, Gula pasir Rp17.000 per kilogram, dan Minyak goreng Minyak Kita Rp14.500 per liter.
Pelaksanaan GPM secara serentak di seluruh Indonesia menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam menjaga daya beli masyarakat. Di Padang, kolaborasi pemerintah daerah dan Bulog memastikan kebutuhan pangan pokok dapat dijangkau dengan harga wajar, sekaligus menekan potensi inflasi menjelang akhir tahun. (H-1)