
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengangkat tangan untuk mengejar rekan setimnya Marc Marquez di persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Pembalap Italia tersebut berpikir realistis bahwa kemungkinan untuk mengejar Marquez sudah semakin kecil mengingat kondisinya dengan adaptasi Desmosedici GP25 tidak berjalan sempurna.
"Tentu saja, pendekatan terhadap balapan di pertengahan musim telah berubah setelah banyak balapan yang terjadi, karena sulit untuk memikirkan bertarung dengan Marc dalam kondisi seperti ini, saya harus menjadi realistis," ungkap Bagnaia dikutip dari laman Ducati, Selasa (22/7).
Bagnaia baru saja melewatkan momentum untuk memangkas poin dari Marquez di klasemen sementara MotoGP.
Dalam balapan GP Ceko, yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (20/7), Bagnaia yang memulai balapan dair posisi pole harus puas finis di urutan keempat setelah belum bisa menyelesaikan masalah untuk menemukan stabilitas motornya.
Sementara itu, Marc Marquez mengamankan gelar GP Ceko sekaligus mengunci kemenangan grand prix kelimanya berturut-turut musim ini.
Bagnaia kini menargetkan peringkat kedua dunia dan bersaing sekuat mungkin untuk bisa memangkas jarak dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez, yang kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara.
"Kami perlu mereset metode dan melakukan yang terbaik yang kami bisa, dengan Alex (Márquez) sebagai acuan kami," ujar Bagnaia.
Dengan jeda musim selama kurang lebih sebulan, Pecco berharap mampu bisa menemukan solusi untuk bisa nyetel dengan performa Desmosedici GP25 di sisa sepuluh balapan terakhir.
Saat ini, Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen. (Ant/Z-1)