BKKBN DIY Lakukan Advokasi dan KIE Pengasuhan 1.000 HPK

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
BKKBN DIY Lakukan Advokasi dan KIE Pengasuhan 1.000 HPK Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.(MI/Agus Utantoro)

WAKIL Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengingatkan waktu 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode emas yang sangat menentukan, dalam membentuk kualitas generasi di masa depan. Untuk itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pengasuhan 1.000 HPK yang digelar oleh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN DIY dalam rangka percepatan penurunan stunting di DIY.

Menurut Wakil Gubernur DIY kegiatan yang digelar ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi, dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas sejak awal kehidupan. "Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ucap Wakil Gubernur DIY yang biasa disapa dengan sebutan Sri Paduka di Kepatihan, Kamis (7/8).

Dia mengatakan kegiatan Advokasi dan KIE Pengasuhan 1.000 HPK ini merupakan salah satu program prioritas dari Kemendukbangga yang sudah dilakukan sejak awal tahun 2025. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN DIY menggandeng Universitas Respati Yogyakarta untuk melakukan serangkaian kajian pembuatan policy brief, yang diseminasikan kepada sasaran pemangku kebijakan, yang terdiri dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan lainnya, seperti organisasi masyarakat, organisasi profesi, swasta, media pada kesempatan kali ini.

HARUS DIATASI
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah mengatakan, guna dapat mewujudkan generasi emas Indonesia pada 2025, permasalahan stunting yang ada harus dapat teratasi. Salah satunya, yakni dengan memacu dan meningkatkan edukasi, konseling, dan motivasi kepada keluarga-keluarga bahwa permasalahan stunting tidak hanya melulu terkait dengan status ekonomi maupun gizi, tetapi lebih cenderung kepada bagaimana pola asuh, pola perawatan, dan tumbuh kembang anak-anak di rumah.

Sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan stunting dan penguatan peran keluarga dalam pembangunan sumber daya manusia, pengasuhan pada periode 1.000 HPK ini perlu didukung oleh kebijakan yang kontekstual, terarah, dan berbasis data. Untuk itu, Kemendukbangga/BKKBN menginisiasi penyusunan policy brief kebijakan pengasuhan 1000 HPK sebagai bahan advokasi kepada pemerintah daerah dan mitra lintas sektor.

“Diharapkan dari penyusunan policy brief yang dilakukan dapat menggambarkan situasi terkini pengasuhan di Daerah istimewa Yogyakarta sehingga dapat mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah, lembaga mitra dan masyarakat,” ujar Iqbal.

DIKOMPILASI
Hasil kajian ini, kata Iqbal akan dikompilasi dalam Bunga Rampai policy brief Implementasi Kebijakan Pengasuhan 1000 HPK di tingkat pusat, dan diseminasi akan dilakukan untuk memperkuat komitmen para pemangku kebijakan dalam mendukung pengasuhan optimal bagi anak-anak Indonesia, khususnya yang ada di DIY. 

“Maka hari ini dengan adanya kebijakan yang kuat dan berbasis bukti, program pengasuhan 1000 HPK diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan terarah, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” kata Iqbal.

Sebagai penguatan advokasi, dalam kegiatan kali ini, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN DIY mendiseminasikan 3 hasil penelitian dosen Universitas Respati Yogyakarta yang diharapkan dapat menjadi suatu evident based bersama, bahwa percepatan penurunan stunting bukan lagi berbasis pada katanya, tetapi benar-benar pada evident based yang sudah ditemukan khususnya di DIY.  (E-2)

Read Entire Article