Filantropi Tradisional dan Institusional Harus Saling Melengkapi

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Filantropi Tradisional dan Institusional Harus Saling Melengkapi Co-Chair Dewan Pakar Filantropi Indonesia, Amelia Fauzia.(Dok. MI)

PRAKTIK filantropi di Indonesia terus berkembang dengan dinamika yang menarik antara dua domain utama, antara tradisional dan institusional. Kedua pendekatan ini memiliki karakteristik yang berbeda, namun diyakini dapat saling menguatkan.

Co-Chair Dewan Pakar Filantropi Indonesia, Amelia Fauzia menegaskan bahwa praktik tradisional biasanya tumbuh dari nilai-nilai lokal dan praktik komunitas yang telah lama hidup dalam budaya masyarakat.

Sementara, filantropi institusional berkembang melalui proses pelembagaan yang dikelola secara profesional, terencana, dan bertumpu pada agenda perubahan struktural serta keadilan sosial.

"Domain tradisional itu biasanya spontan, tidak terstruktur, mengakar pada nilai lokal dan praktik komunitas. Sementara yang institusional dikelola secara profesional, terencana, berbasis pada perubahan struktural dan keadilan sosial," kata Amelia dalam kegiatan FIFest 2025 di Jakarta, Kamis (7/8).

Namun, meskipun jumlah lembaga filantropi di Indonesia kian meningkat dengan lebih dari 250 anggota tergabung dalam jaringan Filantropi Indonesia dalam dua tahun terakhir, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa praktik tradisional masih mendominasi.

"Praktik yang mengemuka sekarang, yang mendominasi adalah filantropi tradisional. Walaupun anggota filantropi institusional semakin bertambah masif," ujarnya.

Situasi ini pun mendorong perlunya penguatan terhadap praktik filantropi yang bersifat institusional. Namun, penguatan ini bukan untuk menggantikan pendekatan tradisional, melainkan untuk membangun kolaborasi yang saling melengkapi.

"Apakah domain ini harus kita pilih salah satu? Tidak. Keduanya harus saling melengkapi. Yang satu punya akar budaya yang kuat, yang lain punya struktur kelembagaan yang kokoh," ucapnya.

Menurutnya, praktik tradisional yang masih sangat dominan saat ini harus dilengkapi dengan pendekatan kelembagaan yang kuat tanpa kehilangan akar dan semangat aslinya.

"Jika budaya adalah fondasi yang kokoh, maka ekosistem adalah rumah besar yang kita bangun bersama di atasnya. Jika budaya adalah pertanyaan mengapa kita memberi, maka ekosistem dapat menjelaskan bagaimana," tuturnya.

Dengan integrasi kedua pendekatan tersebut, diyakini pemberian yang dilakukan masyarakat tidak hanya menyentuh sisi emosional dan nilai, tetapi juga berdampak nyata, terukur, dan berkelanjutan. (H-3)

Read Entire Article