Fenomena Rojali dan Rohana Tanda Ekonomi Masyarakat Tertekan

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meningkatnya fenomena Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya) di pusat perbelanjaan mendapat perhatian dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero, menilai kondisi ini mencerminkan situasi ekonomi masyarakat yang sedang tidak stabil.

"Kita mesti berangkat dan menyadari betul kemampuan daya beli masyarakat Indonesia dengan kondisi ekonomi yang ada sedang pada kondisi tidak baik-baik saja," ujar Edy kepada Republika di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Menurut Edy, masyarakat tetap memiliki hasrat untuk berbelanja dan menikmati pengalaman visual di pusat-pusat perbelanjaan, walau belum bisa merealisasikan pembelian. Aktivitas melihat-lihat barang, menyentuh, dan membandingkan produk menjadi pelampiasan psikologis dari keinginan yang belum mampu dipenuhi karena keterbatasan dana.

"Padahal, masyarakat ingin juga nih jalan-jalan, lihat-lihat barang, pegang-pegang, walaupun belum beli. Nanti kalau punya duit, gua beli," ucap Edy.

Ia menyampaikan, pola perilaku tersebut harus dilihat bukan sebagai bentuk konsumtif semata, melainkan sebagai upaya masyarakat memenuhi kebutuhan emosional di tengah tekanan ekonomi. Keinginan tersebut pada dasarnya merupakan refleksi dari kebutuhan nyata yang tertunda oleh situasi finansial yang belum mendukung.

"Jadi, gaya itu adalah gaya di mana seseorang mengekspresikan keinginannya, kerinduannya, tetapi masih dibatasi kemampuan finansial yang saat ini dananya masih kurang," sambung Edy.

Edy menyebut tekanan ekonomi saat ini tidak hanya berdampak pada konsumsi hiburan, tetapi juga menyentuh aspek kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari kebutuhan rumah tangga harian hingga perlengkapan sekolah anak, semuanya ikut terdampak akibat menurunnya daya beli.

"Padahal ada kebutuhan-kebutuhan primer untuk belanja rumah tangga sehari-hari hingga kebutuhan anak sekolah," lanjut dia.

Oleh karena itu, Edy mengajak semua pihak untuk tidak panik dan tetap berpikir jernih dalam menghadapi fenomena ini, termasuk para pelaku UMKM. Ia berharap ketenangan bisa membuka ruang solusi yang lebih tepat sasaran bagi ekonomi masyarakat kelas bawah.

"Fenomena ini saya kira harus ditanggapi dengan kondisi tenang, tidak perlu gaduh. Kita berharap situasi ekonomi akan lebih membaik sehingga 'Rojali' dan 'Rohana' jadi tidak ada," ucap Edy.

Read Entire Article