INFO NASIONAL — Di bawah terik matahari Palembang, hadir kepedulian yang menyentuh hati. Penasehat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial RI, Fatma Saifullah Yusuf, bersama jajaran DWP Kemensos, menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan menyapa langsung para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 7 Palembang dalam kunjungan ke Sentra Budi Perkasa, Sukarami, pada Jumat, 1 Agustus 2025 lalu.
Dalam kegiatan yang dihadiri perwakilan dari berbagai unsur pemerintahan, Fatma menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan sosial. Turut hadir antara lain Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Mulyadi, Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Agus Rizal, Kepala Sentra Budi Perkasa Gini Toponindro, dan Kepala SRMA 7 Palembang Diana Nursanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui Kemensos, bantuan senilai Rp77.241.000 disalurkan kepada 31 penerima manfaat yang terdiri dari penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, dan kelompok rentan. Bantuan tersebut mencakup kursi roda berbagai jenis, kaki palsu, alat bantu jalan, stroller, hingga paket kewirausahaan, nutrisi, dan sembako. “Semoga bantuan ini bisa diterima dengan baik dan meringankan Bapak Ibu semuanya, agar bisa keluar dari kesulitan ekonomi,” ujar Fatma.
Kisah menyentuh datang dari Amel, remaja 17 tahun dengan disabilitas akibat Seckel Syndrome. Ibunya kini mendapatkan bantuan alat menjahit agar dapat mandiri secara ekonomi. Sebuah langkah kecil yang membawa harapan besar.
Kunjungan ini juga menjadi momentum hangat saat Fatma menyapa langsung para siswa Sekolah Rakyat. Sekolah ini menaungi sekitar 100 siswa dari Kota Palembang dengan dukungan 12 guru dan 1 kepala sekolah. Fatma menyatakan kekagumannya atas bakat luar biasa para siswa. “Anak-anak ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Mereka mampu menari dengan baik meski hanya latihan kurang dari dua minggu. Talenta mereka harus terus dikembangkan,” ujarnya.
Suasana semakin hangat ketika Fatma memberi pesan mendalam kepada para siswa. Ia mengingatkan pentingnya menjaga akhlak, semangat belajar, dan rasa syukur. “Anak Sekolah Rakyat harus memiliki sopan santun dan akhlak yang baik, karena kalian adalah anak-anak yang saat ini dibanggakan oleh Presiden Prabowo,” kata dia.
Saat ini telah berdiri 63 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia, dengan target perluasan menjadi 159 sekolah pada tahun ini. Pemerintah menargetkan ke depan setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu Sekolah Rakyat untuk melayani anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Kunjungan ditutup dengan pantun semangat dari Fatma, menyemarakkan suasana dan memotivasi seluruh peserta yang hadir. “Matahari bersinar di waktu pagi, rajin berjemur menyehatkan diri, sukseskan acara sore hari ini, untuk anak-anak Indonesia yang kita cintai. Masak sayur enaknya ditumis, kalau makan jangan sendirian. Ibu-ibu Dharma Wanita harus dinamis, selalu semangat dalam pengabdian,” tuturnya.