Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan pembentukan Dewan Kesejahterahan Buruh Nasional (DKBN) akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Rencananya lembaga ini akan dibentuk setingkat menteri.
"Dewan Kesejahterahan Nasional. presiden akan segera mengumumkan tetapi saya tegaskan kami menolak menjadi pejabat negara, ini penting nih Highlight-nya, jadi saya mendengar, mau diangkat setingkat menteri," kata Andi Gani, di Kompleks Istana Kepresidenan, (1/9/2025), malam.
Andi Gani yang saat itu bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal menolak untuk menjadi pengurus atau kepala badan. Namun dia meminta DKBN mampu memiliki kewenangan untuk memanggil menteri hingga kepala badan untuk berkoordinasi.
"Kami tidak mencari jabatan, jadi tegas kami bersedia masuk Dewan Kesejahterahan Nasional tapi tidak mau jadi pejabat tinggi negara, cukup kami berbakti kepada negara tak perlu digaji, jadi semacam forum saja," kata Andi Gani.
"Tetapi diberikan kewenangan untuk memanggil menteri, berkoordinasi dengan menteri, karena kalau tidak ada gunannya," kata Andi Gani.
Lebih lanjut Andi Gani dan Said membeberkan alasanya mereka enggan menjadi pejabat negara, karena takut tak bisa lagi menyuarakan suara pekerja.
"Ya istilahnya ditempatkan dan tidak bisa bergerak," kata Andi.
"Seolah-olah dikandangin," timpal Said.
Lebih lanjut menurutnya Said Iqbal aturan dasar DKBN sudah ditandatangani oleh Presiden Prabowo. Namun siapa sosok yang akan menjadi pengurusnya.
"Kalau Struktur DKBN-nya sudah ditandatangani oleh Presiden dalam bentuk Keppres, siapa yang mengisinya belum. Nah mungkin tadi perkiraan seminggu dua minggu ini," kata Said.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap, Ini Tuntutan 4 Bos Buruh Langsung di Hadapan Prabowo