
PRAMUDYA A. Oktavinanda, 41, alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2001, terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) periode 2025-2028 menggantikan Didit Ratam pada Minggu (31/8). Ada dua agenda utama yang akan menjadi fokus kepengurusannya.
Pertama, penataan dan penguatan database alumni. Ia menekankan pentingnya basis data yang akurat dan aman dengan tetap mengacu pada prinsip yang dimuat dalam UU perlindungan data pribadi serta consent alumni.
"Kalau ILUNI ingin sukses, databasenya harus kuat. Tanpa database yang baik, kita tidak tahu siapa yang bisa kita hubungi untuk meminta bantuan dan siapa yang bisa kita bantu," tegas Pramudya dalam keterangan tertulis, Senin (1/9).
Fokus kedua adalah perbaikan tata kelola organisasi. Menurutnya, Iluni UI bersama Iluni fakultas, jurusan, dan wilayah harus menjadi satu kesatuan yang solid. "Tidak boleh ada yang merasa tertinggal. Koordinasi akan diperkuat agar semua program bisa dijalankan bersama," tambahnya.
Merespons dinamika sosial terkini, Pramudya menekankan institusi seperti Iluni UI memang didesain berdasarkan AD/ART-nya untuk bersikap netral, berbicara dengan data dan fakta, tidak sembarangan. Setiap pernyataan atas nama alumni pun harus disusun hati-hati agar tidak disalahgunakan dan harus dibuat dengan persetujuan musyawarah untuk mufakat atau suara terbanyak berdasarkan suatu forum yang dihadiri setidaknya ⅔ Iluni Fakultas.
Namun demikian, bukan berarti Iluni UI menjadi tidak peduli dengan situasi kebangsaan. Pihaknya akan selalu mendukung kebebasan berekspresi mahasiswa UI maupun alumni UI. (I-2)