
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memutuskan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sejumlah sekolah sebagai bentuk antisipasi situasi unjuk rasa.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan pilihan bijak demi menjaga keselamatan seluruh warga sekolah.
“Keselamatan dan ketenangan seluruh warga sekolah adalah hal yang paling utama, dan keputusan ini adalah bentuk perlindungan yang patut kita apresiasi,” ujar Thamrin dikutip Rabu (3/9).
Thamrin menegaskan, meski PJJ kerap menghadirkan tantangan bagi semua pihak, hal itu harus dipandang sebagai upaya bersama demi kelancaran proses belajar-mengajar.
Ia meminta pihak sekolah memastikan metode pembelajaran tetap interaktif dan menyenangkan agar anak-anak tidak kehilangan motivasi belajar.
“Kami menyadari PJJ membawa tantangan tersendiri bagi semua pihak. Kepada sekolah, pastikan pembelajaran tetap interaktif dan menyenangkan. Untuk para orang tua, kami mengerti upaya ekstra yang diperlukan. Mari kita saling mendukung dan bekerja sama dengan para guru demi kelancaran pendidikan anak-anak,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Thamrin juga menitipkan pesan kepada para peserta didik agar tetap menjaga semangat meski harus belajar dari rumah.
Ia mendorong siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai pengalaman belajar lebih mandiri, sembari berharap kondisi ibu kota tetap kondusif.
“Kepada anak-anak kami tercinta, tetaplah bersemangat. Anggap PJJ sebagai pengalaman baru yang bisa dimanfaatkan untuk belajar lebih mandiri. Kami juga berdoa dan berharap, unjuk rasa dapat selalu berlangsung dengan damai dan tertib. Mari bersama-sama menciptakan suasana yang harmonis bagi kota kita,” tutup Thamrin. (Far/P-1)