Dosen IPB Peringatkan Bahaya Membungkus Ikan dengan Kertas Bekas

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Warga membersihkan ikan untuk di pindang di Sentra Produksi Pindang Ikan di Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Apakah kamu sering membeli ikan pindang di pasar? Tak jarang, ikan ini dibungkus dengan kertas bekas saat dibeli. Padahal, menurut Guru Besar Ilmu Pangan IPB, Prof Eko Hari Purnomo, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan.

Dilansir laman IPB University, Prof. Eko menegaskan bahwa penggunaan kertas bekas untuk membungkus ikan pindang merupakan praktik pengemasan pangan yang tidak baik karena berpotensi mencemari makanan dan membahayakan kesehatan konsumen.

“Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen,” jelas Prof Eko, dikutip Jumat (22/8).

Menurut Prof. Eko, kertas bekas bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang membuat ikan cepat rusak dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Kertas ini dapat mengandung mikroba berbahaya serta bahan kimia seperti tinta dan pelarut organik dari proses pembuatannya.Jika ikan pindang dibungkus rapat dengan kertas tersebut, maka zat kimia yang ada di dalamnya bisa bermigrasi ke makanan.

Ikan bandeng yang dibungkus menggunakan kertas bekas. Foto: Shutterstock

“Migrasi tinta bahkan sering terlihat jelas dari cetakan tulisan yang menempel pada ikan,” ujarnya.

Efek kontaminasi bisa dirasakan langsung maupun dalam jangka panjang. Mikroba berbahaya dapat menyebabkan masalah kesehatan setelah dikonsumsi, sementara zat kimia yang ikut berpindah berisiko memicu penyakit kronis seperti kanker.

Melihat potensi risiko yang ditimbulkan, Prof. Eko menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran produsen dan konsumen terkait bahaya penggunaan kertas bekas dalam pengemasan makanan.

“Konsumen bisa mulai menolak membeli ikan pindang yang dibungkus dengan kertas bekas agar produsen beralih ke kemasan yang lebih aman,” pungkasnya.

Ia menyarankan agar produsen ataupun konsumen bisa menggunakan bahan alami untuk  membungkus ikan pindang, seperti daun pisang atau jenis daun lain. Selain lebih aman bagi kesehatan, pilihan ini juga dinilai lebih ramah lingkungan.

Nah, setelah tahu informasi ini, ternyata memilih pembungkus makanan dengan tepat bisa berdampak besar pada kesehatan. Yuk, mulai perhatikan hal sederhana ini agar makanan tetap aman dikonsumsi.

Reporter Salsha Okta Fairuz

Read Entire Article