REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika waktu Subuh. Doanya memohon agar kita diberikan Allah ilmu, rezeki, dan diterimanya amal kita.
Dikutip dari buku Doa dan Zikir yang ditulis oleh Deden Syarif Hidayat, berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima." (HR Ahmad).
Keutamaan doa
Memanjatkan doa memiliki banyak keutamaan. Ulama terkemuka dalam dunia Islam yang mahsyur bernama Ibnul Qayyim Al Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Terapi Penyakit Hati, menyebutkan bahwa obat yang paling bermanfaat adalah doa dengan sikap yang sungguh-sungguh. Ibnu Majah meriwayatkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa tidak meminta kepada Allah, Allah murka kepadanya."
Dalam kitab Al Hakim, disebutkan hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian enggan untuk berdoa. Sesungguhnya seseorang tidak akan binasa bersama doa (Saat ia berdoa)."
Al Auzai menceritakan dari Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah RA, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa."
Maksudnya, orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa dan tidak berhenti dari doanya itu sebelum ada ijabah (jawaban) dari Allah, maka doanya akan terkabul.