
Pembelajaran sebagai kegiatan dalam bidang pendidikan memiliki pedoman atau dasar pembelajaran. Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut dengan beragam istilah.
Satu di antaranya adalah disebut sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa. Namun, ada pula yang menyebutnya sebagai interaksi edukatif. Walaupun penyebutannya berbeda, dasar pembelajaran tersebut memiliki konsep umum yang bermanfaat.
Dasar Pembelajaran dalam Berhubungan dengan Siswa dan Individu Lain di Lingkungan/Luar Lingkungan Sekolah, Disebut sebagai Apa?

Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa atau interaksi edukatif. Keberagaman penyebutan dapat terjadi karena pembelajaran yang kompleks.
Pembelajaran dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Belajar di lingkungan/luar lingkungan sekolah bukan hanya seputar materi matematika, sains, dan ilmu pengetahuan sosial.
Pembelajaran pada lingkup pendidikan juga mencakup pembelajaran sosial dan emosional. Keadaan itu membuat dasar pembelajaran mengenai hubungan siswa dengan individu lain menjadi penting.
Guru dapat menerapkan pembelajaran berupa interaksi edukatif. Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan Islam, Erawati dan Mega (2024: 76), interaksi edukatif adalah hubungan dua arah antara guru dan peserta didik dengan sejumlah norma sebagai mediumnya untuk mencapai tujuan pendidikan.
Contoh interaksi edukatif dapat berupa diskusi kelompok, presentasi, atau pembuatan proyek kolaboratif. Selain itu, guru juga dapat memberi tugas kepada siswa berupa penelitian lapangan untuk melengkapi proses pembelajaran sosial dan emosional.
Pembelajaran yang Berorientasi pada Siswa

Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik siswa di sekolah dapat menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Penerapan tersebut dapat membantu proses pembelajaran sosial emosional siswa dengan individu lingkungan atau luar lingkungan sekolah.
Contoh penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu:
Memberikan proyek penelitian berdasarkan minat peserta didik, misalnya siswa dapat memilih topik sesuai keinginan masing-masing.
Memberikan tugas kolaboratif yang mengasah kemampuan siswa bersosialisasi dengan teman satu kelompok dan antarkelompok.
Baca juga: 3 Contoh Nilai Guru Penggerak Berpihak pada Murid sebagai Peserta Didiknya
Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut sebagai pembelajaran yang berpusat pada siswa atau interaksi edukatif. Konsep itu juga kerap disebut sebagai pembelajaran sosial emosional. (AA)