PT Sumber Samudera Indonesia mendapatkan fasilitas kawasan berikat.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Di tengah geliat pertumbuhan industri pengolahan hasil laut di Indonesia, PT Sumber Samudera Indonesia (PT SSI) berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu eksportir andal dari Kota Semarang. Bertempat di Kawasan Industri Terboyo, Kecamatan Genuk, perusahaan ini tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga turut memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekspor makanan laut beku dunia.
Sebagai perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai, PT SSI menunjukkan kinerja ekspor yang konsisten dan menjanjikan. Dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton per tahun, perusahaan ini secara rutin mengirimkan sekitar 14 kontainer makanan laut beku setiap bulannya ke berbagai negara tujuan. Produk-produk ini diproses dengan standar internasional yang ketat, memastikan kualitas prima yang diterima pasar global.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Tidak hanya unggul dalam produksi, PT SSI juga memberi kontribusi nyata bagi penciptaan lapangan kerja. Hingga saat ini, perusahaan telah menyerap sekitar 283 tenaga kerja. Perusahaan terus berupaya meningkatkan jumlah tersebut seiring dengan pengembangan kapasitas dan permintaan pasar yang kian meluas.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Mochamad Syuhadak, mengapresiasi langkah PT SSI dalam mendukung ekspor nasional, serta sinergi yang terjalin dalam optimalisasi pemanfaatan fasilitas kawasan berikat. Ia menyampaikan Bea Cukai siap terus mendampingi pelaku industri ekspor agar semakin kompetitif di pasar global.
“PT Sumber Samudera Indonesia adalah contoh nyata bagaimana fasilitas kawasan berikat dapat dimanfaatkan secara optimal. Kami akan terus memberikan dukungan melalui pelayanan dan pengawasan yang berimbang demi kelancaran proses bisnis dan kontribusi devisa bagi negara,” ujar Syuhadak.
Fasilitas kawasan berikat yang diberikan kepada PT SSI memberikan berbagai kemudahan, seperti efisiensi dalam impor bahan baku dan percepatan proses ekspor. Keuntungan ini menciptakan multiplier effect tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian nasiona, mulai dari peningkatan pendapatan negara hingga kesejahteraan masyarakat sekitar.