Hi!Pontianak - Dian Fiona, wanita kelahiran 15 Maret 1993 asal Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, sukses mengembangkan bisnis jeans lokal dengan nama brand JINISO hingga mampu menyaingi merek asing sampai saat ini. Berkat kerja kerasnya Dian Fiona masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia.
Selama tumbuh besar di Pemangkat, kampung kelahirannya, Dian terpapar dengan budaya kerja keras yang digalakkan di sana. Berangkat dari cerita-cerita sederhana di lingkungan keluarga dan lingkup sekitar, mulai dari bangun pagi di setiap harinya untuk melakukan pekerjaan masing-masing—berjualan, pergi ke sawah, berkebun, hingga berlayar menangkap ikan. Hal tersebut dijadikannya sebagai inspirasi sekaligus pondasi utama dalam membangun sebuah bisnis, khususnya produk fesyen denim berlabel JINISO.
"Lingkungan dan keluarga di sana sangat sederhana, tetapi mereka kerja keras setiap hari. Budaya kerja keras mereka menjadi pondasi untuk saya membangun bisnis. Karena sistem dalam perusahaan bisa canggih dan sistematis, tapi pada akhirnya semua itu dikendalikan oleh manusia. Tanpa kerja keras, JINISO tidak akan ada sampai hari ini," kata Dian kepada Hi!Pontianak, Rabu, 13 Agustus 2025.
Tak hanya berjualan, Dian selaku owner JINISO juga turut memberikan beasiswa bagi generasi muda di Kalimantan Barat pada setiap bulannya agar mereka bisa terus mengenyam pendidikan.
"Banyak yang kurang mampu, tapi saya ingin mulai membantu di kampung saya sendiri. Dengan beasiswa, saya berharap mereka bisa tetap sekolah sampai tingkat SMK supaya bisa membantu dan mengubah nasib keluarganya," ungkapnya.
Setelah sang pemilik usaha, Dian Fiona masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia di bidang ritel pada tahun 2022 lalu, ia tak berpuas diri sampai di situ saja. Dian terus mengembangkan JINISO agar bisnisnya tersebut semakin kredibel di mata masyarakat dan selalu menjadi pilihan utama bagi generasi Z selaku target pasarnya.
"Menjadi lebih kredibel dan bertanggung jawab. Menjadi teladan untuk anak-anak gen Z dan terus belajar untuk mengembangkan diri," ujar Dian.
Sebagai informasi, JINISO merupakan salah satu merek jeans lokal yang menawarkan berbagai model celana kekinian bagi kalangan anak muda dengan berbagai pilihan ukuran sehingga dapat disesuaikan lagi dengan bentuk tubuh wanita.
Untuk menunjukkan identitasnya sebagai brand lokal, JINISO aktif melakukan campaign dengan menggaungkan bahwa mereka mempekerjakan seluruh karyawannya yang merupakan warga asli Indonesia dan juga menggunakan bahan baku murni dari Tanah Air.
Sejauh ini, JINISO berfokus pada penjualan secara daring di platform online sejak tahun 2019. Namun, Dian mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depannya JINISO akan membuka toko offline tersendiri di kota-kota besar.
"Sampai hari ini, JINISO fokus online, tapi tidak menutup kemungkinan bisa buka offline di kota-kota besar, seperti Pontianak," tukasnya.