
UNTUK pemenuhan gizi bagi anak-anak peserta didik di wilayah pedesaan, Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk wilayah Sempur, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, resmi didirikan.
Peresmiannya dilakukan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, Senin (25/8).
Peresmian ditandai dengan acara syukuran sederhana bersama masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, perwakilan Badan Gizk Nasional (BGN) serta jajaran pemerintah kabupaten. Kehadiran dapur ini diharapkan mampu menjadi pusat pelayanan gizi bagi anak-anak peserta didik.
Mengusung tema “Gizi Lengkap, Anak Sehat, Ekonomi Kuat”, dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah bersama masyarakat untuk meningkatkan kesehatan anak sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat. Dapur SPPG Sempur berada di bawah naungan Yayasan Al-Barokah, Depok, Darangdan.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengapresiasi dan bangga dengan hadirnya dapur SPPG, karena inisiatif mendirikan dapur gizi lahir dari yayasan asli Plered.
“Saya seneng SPPG diinisiasi oleh yayasan yang dari Plered. Sebab ini program ngebut mengerahkan seluruh kekuatan. Kalau kita ketinggalan, nanti yang bikin dapur bukan dari Purwakarta. Saat ini baru ada 16 dapur,” kata Om Zein, panggilan akrabnya, Senin (25/8).
Dia menekankan pentingnya peran yayasan lokal dalam mengisi ruang-ruang kebutuhan masyarakat. Jika yayasan dari Purwakarta hanya berdiam diri, peluang besar bisa diambil oleh pihak lain dari luar daerah.
“Kalau yayasan dari Purwakarta pada diem, nanti isinya malah dari luar. Padahal seharusnya ini bisa diisi oleh anak-anak kita sendiri. Kalau yang mendirikan dapur orang sini, tentu belanja kebutuhan juga dari sini. Misalnya beli telur di Plered, berasnya juga dari sini, tetap memutar ekonomi lokal,” tambahnya.
Pemberdayaan
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG Sempur, Agi Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pelayanan makanan bergizi, melainkan juga program pemberdayaan.
“Dapur SPPG Sempur ini mengusung tema ‘Gizi Lengkap, Anak Sehat, Ekonomi Kuat’. Kami berharap, program ini bisa menjadi gerakan sapu jagat yang tidak hanya mendorong perbaikan gizi anak, tapi juga memperkuat ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan koordinasi lintas sektor. Mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, semua harus terlibat agar pelaksanaan berjalan maksimal.
Berdirinya Dapur SPPG Sempur, menambah fasilitas pelayanan gizi di Purwakarta. Pemerintah daerah optimistis, kolaborasi semacam ini akan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya generasi sehat dan masyarakat yang lebih sejahtera.