
Tiongkok menggelar Parade Militer Tiongkok 2025 akbar di Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Rabu (3/8). Acara ini menjadi sorotan dunia, tidak hanya karena skala militernya yang besar, tetapi juga karena dihadiri oleh puluhan pemimpin dunia, termasuk presiden, perdana menteri, hingga raja dari berbagai negara.
Kehadiran mereka menunjukkan posisi strategis Tiongkok dalam diplomasi internasional, sekaligus memperlihatkan peta aliansi geopolitik global saat ini.
Daftar Kepala Negara dan Pemimpin Dunia yang Hadir dalam Parade Militer Tiongkok 2025
Asia
- Kim Jong Un - Pemimpin Korea Utara
- Prabowo Subianto - Presiden Indonesia
- Masoud Pezeshkian - Presiden Iran
- Norodom Sihamoni - Raja Kamboja
- Thongloun Sisoulith - Presiden Laos
- Lương Cường - Presiden Vietnam
- Kassym-Jomart Tokayev - Presiden Kazakhstan
- Sadyr Japarov - Presiden Kyrgyzstan
- Mohamed Muizzu - Presiden Maladewa
- Ukhnaagiin Khurelsukh - Presiden Mongolia
- Min Aung Hlaing - Pemimpin Myanmar
- K. P. Sharma Oli - Perdana Menteri Nepal
Eropa & Eurasia
- Vladimir Putin - Presiden Rusia
- Alexander Lukashenko - Presiden Belarus
- Aleksandar Vučić - Presiden Serbia
- Robert Fico - Perdana Menteri Slovakia
- Péter Szijjártó - Menteri Luar Negeri Hungaria
- Atanas Zafirov - Wakil PM Bulgaria
- George Papandreou - Mantan PM Yunani
- Massimo D’Alema - Mantan PM Italia
- Yves Leterme - Mantan PM Belgia
- Adrian Năstase & Viorica Dăncilă - Mantan PM Rumania
- Ueli Maurer - Mantan Presiden Swiss
Afrika
- Denis Sassou Nguesso - Presiden Republik Kongo
- Kamel al-Wazir - Wakil PM Mesir
- Emmerson Mnangagwa - Presiden Zimbabwe
Amerika & Karibia
- Miguel Díaz-Canel - Presiden Kuba
- Jorge Rodríguez - Presiden Majelis Nasional Venezuela
- Dilma Rousseff - Mantan Presiden Brasil
- Laureano Ortega Murillo - Utusan Nikaragua
Organisasi Internasional
- Kao Kim Hourn - Sekjen ASEAN
- Sergei Lebedev - Sekjen CIS
- Li Junhua - Wakil Sekjen PBB
- Nurlan Yermekbayev - Sekjen SCO
Sorotan Utama
- Prabowo Subianto duduk di barisan depan bersama Xi Jinping dan Vladimir Putin, memperlihatkan kedekatan diplomatik antara Indonesia dengan Tiongkok dan Rusia.
- Kehadiran Kim Jong Un dan Putin di satu panggung dengan Xi Jinping mempertegas sinyal perlawanan blok Timur terhadap dominasi Barat.
Kesimpulan
Parade militer Tiongkok 2025 bukan sekadar pertunjukan kekuatan militer, tetapi juga ajang unjuk kekuatan diplomasi global. Kehadiran para pemimpin dunia dari Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika Latin menunjukkan semakin menguatnya hubungan Tiongkok dengan negara-negara berkembang dan kekuatan non-Barat.
Parade ini pun menjadi simbol bahwa Tiongkok ingin menegaskan diri sebagai pusat gravitasi baru dalam politik internasional. (Z-10)