Chef Edoardo terkenal sebagai juru masak yang mahir mengolah makanan dengan metode berbasis api. Chef Edoardo membawa filosofi memasak yang terasah melalui pengalamannya di beberapa dapur terbaik dunia seperti Noma, Viajante, dan Portland.
Kehadirannya kali ini di Indonesia merupakan bagian dari perjalanan pribadi Chef Edoardo ke wilayah baru dalam aspek budaya, ekologi, dan kreativitas.
“Indonesia adalah negara yang telah lama membuat saya penasaran,” kata Edoardo, seperti dikutip dari siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Selasa (26/8). “Tidak hanya karena berbagai makanannya yang menarik, tetapi juga kekayaan biodiversitasnya, bahan-bahan lokal, lanskap, dan juga masyarakatnya. Oleh karena itu, kehadiran saya di Indonesia untuk kolaborasi eksklusif ini terasa sebagai langkah alami yang harus saya ambil.”
Menu yang akan dihadirkan nanti merupakan hasil penemuannya selama riset berbulan-bulan. Ia a berinteraksi langsung dengan petani, peramu bahan alami, pengrajin, melalui bimbingan dari Helianti Hilman, seorang tokoh yang gigih memperjuangkan warisan pertanian Indonesia. Di Muara Jambi, ia menemukan tunas risi dan bambu mayan yang biasanya dipanen setelah dua tahun, yang ditemukannya secara kebetulan pada puncak musimnya.
Pengalaman kuliner yang akan dibawakan Edoardo di Charkoal adalah berupa hidangan tradisional. Hidangan-hidangannya telah dirancang dengan perhatian khusus. Teknik memasak yang digunakan didominasi api, bara, dan asap, menghormati bahan baku sekaligus energi yang mengubahnya.
Sementara itu, Charkoal yang merupakan restoran besutan Ismaya Group tersebut menggambarkan kolaborasi ini sebagai refleksi ambisi besar, yaitu untuk meningkatkan posisi Jakarta dalam peta kuliner global.
Meskipun memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, Jakarta sering kali terabaikan dalam penghargaan internasional. Dengan mengundang chef yang inovatif seperti Edoardo Pellicano, Ismaya berharap dapat memicu inspirasi di komunitas kuliner lokal, mendorong kolaborasi yang bermakna, serta menunjukkan bahwa kekayaan bahan makanan Indonesia juga mampu bersanding dengan bahan baku terbaik di dunia.
Untuk menyambut kolaborasi ini, suasana restoran juga telah diubah dengan perlengkapan makan khusus, ritual keramahtamahan baru, beserta praktik pengadaan bahan baku yang merefleksikan filosofi Chef Edoardo yang unik.
Salah satu kolaborasi penting dalam menghadirkan pengalaman baru tersebut adalah dengan Aristamontana, perkebunan organik regeneratif di Bogor, yang menyediakan minuman dari mata air alami untuk kebutuhan dapur dan ruang makan. Air ini tidak dikemas secara komersial, melainkan disajikan dengan tujuan khusus; memasak, membersihkan, dan membangun koneksi.
Tak hanya itu, nantinya semua hasil dari kolaborasi ini akan disumbangkan untuk program restorasi hutan dan biodiversitas melalui Yayasan Paseban.
Chef Edoardo P...