Aurelie Moeremans membagikan pengalamannya dapat tawaran untuk terjun ke politik praktis. Hal tersebut dia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Aurelie mengaku, tawaran itu berkali-kali datang kepadanya. Namun, dia sangat bersyukur karena menolak tawaran-tawaran tersebut.
Tawaran pertama datang di tahun 2016. Ada seorang artis senior yang menghubungi ibunda Aurelie agar dapat bertemu dan berbincang bareng.
"Ngajak ngopi, lah. Kayak tumben-tumbenan nih padahal kita nggak deket dan ternyata bener feeling aku. Dia ngenalin aku ke bosnya, orang partai, dan aku diajak gabung," tutur Aurelie Moeremans dalam unggahannya dikutip kumparan, Minggu (31/8).
Pengurus partai itu pun memberi iming-iming bahwa Aurelie bisa mendapat penghasilan ratusan juta per bulan jika bergabung ke partai dan nantinya menjadi anggota legislatif.
"Aku bingung, dong. Kenapa aku gitu (yang ditawari)? Aku nggak tertarik politik, aku nggak pernah nge-post politik juga. Katanya, 'Nggak papa kok, tenang aja kamu, tugasnya gampang banget. Kamu tinggal ngikutin Bapak, terus ya bikin ramai aja kalo ada acara'," tambahnya menirukan orang yang memberi tawaran itu.
Bukan hanya itu, pengurus partai tersebut juga bilang akan menyiapkan teks jika Aurelie harus bertemu dan bicara di depan masyarakat.
Aurelie semakin heran dan bingung dengan ajakan tersebut. Dia lantas menolak tawaran buat gabung dengan partai politik itu.
"Aku kayak boneka doang dong, dikasih script. Aku nggak mau, akhirnya aku tolak terus," tuturnya.
Di tawaran yang berbeda, Aurelie dinilai mempunyai kapabilitas lantaran kemampuan berbahasa asingnya. Namun, Aurelie merasa tak punya modal di bidang akademik.
"Tapi aku tuh dari dulu kan shooting terus ya dan aku gak sempet kuliah. Malu kalau misalnya orang tahu dan katanya, 'Nggak kok, banyak yang nggak kuliah tapi berhasil-berhasil aja di sini'," ujarnya.
Kata Aurelie, orang tersebut tetap ngotot dan mengaku bisa membantu urusan akademisnya. Aurelie akan dipermudah untuk mendapatkan gelar S2-nya.
"'Nanti yang S1-nya udahlah kamu ikutin arahan aku aja. Nanti kita bikin singkat aja. Nanti kamu fokus ke S2 aja biar keren'. Memang bisa ya kayak gitu ya?" ujar Aurelie.
"Aku mikir dong. Kuliah aja bisa nggak ikut aturan gitu, apalagi yang lain. Jadi ya dari pengalaman aku aja nih udah jelas banget ada masalah besar di sistem dan, ya, harus diubah," tambahnya.