Catatan Komisi VIII DPR soal ODGJ, Lansia, Difabel Mau Diberi Bansos Selamanya

4 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanKetua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Pemerintah berencana memberikan ODGJ, lansia, dan difabel bansos untuk selamanya. Sementara, penerima bansos di luar kategori itu dibatasi hanya sampai 5 tahun.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, memberikan catatan terhadap rencana ini. Menurutnya, pemerintah pada prinsipnya harus mengurangi jumlah penerima bansos.

“Ini sudah ada 3 periode kepemimpinan Presiden. Jumlah penerima bantuan PKH (program keluarga harapan) itu KPM (keluarga penerima manfaat)-nya tetap 10 juta, masa enggak bergerak?” ucap Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (15/7).

“Nah kalau sudah 3 periode diberikan bantuan, mestinya ada yang mengalami peningkatan. Nah kalau sudah terjadi peningkatan tentu harus ada yang keluar. Kami mengilustrasikan dari 10 juta, keluar 1 juta dalam 1 periode itu menghemat kira-kira 40 triliun (rupiah),” tambahnya.

Penerima bantuan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul kepada masyarakat miskin dan rentan saat melakukan kunjungan kerja di Ambon, Maluku, Kamis (3/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparanPenerima bantuan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul kepada masyarakat miskin dan rentan saat melakukan kunjungan kerja di Ambon, Maluku, Kamis (3/10/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Marwan mengusulkan agar pemerintah memberikan modal usaha untuk para penerima bansos. Katanya, agar penerima bansos bisa naik kelas.

“Nah kita tawarkan ke mereka, mau enggak berhenti menerima bansos? Tentu kalau cara bertanya seperti itu semuanya tidak mau. Tapi kalau bertanya ‘mau gak menjadi orang kaya besok?'. Kalau begitu supaya jadi orang kaya apa? Saya mau jualan ini, berapa modalnya? Rp 10 juta, kasihkan aja Rp 10 juta,” ucapnya.

Namun, menurut Marwan, modal itu tak bisa sembarang diberikan. Penerima bansos harus terlebih dahulu memiliki talenta.

“Ya dikasih saja yang ada punya bakat. Yang sudah ada bakatnya. Penerima PKH itu ada yang sudah punya jualan keripik apakah gitu. Tugas pendamping PKH itu termasuk itu, mencari orang yang sudah punya talenta di bidang itu. Tinggal akses ke permodalan enggak ada,” ucapnya.

Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggelar pertemuan dengan para pendamping PKH di Bandar Lampung, Senin (12/5/2025). Foto: Kemensos RIMensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menggelar pertemuan dengan para pendamping PKH di Bandar Lampung, Senin (12/5/2025). Foto: Kemensos RI

Menurutnya, langkah itu lebih baik daripada hanya memberikan Bansos kepada para penerima manfaat. Terkait rencana pemerintah tersebut, Marwan menegaskan setuju.

“Setuju, kalau diperlukan cukup 2 tahun. Kalau gitu kita sudah berhasil. Jadi tidak membiarkan orang di dalam keadaan kemiskinan yang terstruktur,” tandasnya.

Sebelumnya, rencana pemberian ODGJ, difabel, dan lansia mendapatkan Bansos selamanya ini disampaikan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

"Ya, ada term periode, sampai hari ini kita berkesimpulan untuk difabel, manusia lanjut usia — manula, sama ODGJ itu abadi, bansos terus," kata Cak Imin di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/7).

Menurut Cak Imin, selain kategori tersebut, penerimaan bansosnya akan dibatasi.

"Selain tiga ini, dibatasi. Untuk sementara maksimal 5 tahun," ungkapnya.

Saat disinggung soal penerima bansos kategori miskin, Cak Imin mengungkapkan belum ada konsep yang baru.

"Masih sesuai standar BPS (Badan Pusat Statistik)," ujarnya.

Read Entire Article