
Cara memperbanyak bunga krisan dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu secara vegetatif dan generatif. Kedua metode ini sama-sama efektif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan budidaya bunga krisan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam cara memperbanyak bunga krisan melalui stek batang (vegetatif) dan biji (generatif):
Memperbanyak dengan vegetatif (stek batang):
Potong batang sehat ±10 cm
Buang daun bagian bawah
Celupkan ke larutan perangsang akar (opsional)
Tanam di media yang lembab dan teduh
Siram secara rutin hingga tumbuh akar
Ambil anakan yang tumbuh di sekitar indukan
Pastikan anakan sudah punya akar
Tanam ke pot baru atau langsung ke tanah
Rawat seperti tanaman utama
Memperbanyak dengan generatif (menggunakan biji):
Ambil biji dari bunga yang sudah tua
Keringkan biji beberapa hari
Tabur biji di media semai yang gembur
Tutup tipis dengan tanah halus
Siram dengan semprotan air halus
Simpan di tempat teduh dan lembap
Pindahkan ke media tanam yang tepat saat memiliki 4–6 daun
Rawat hingga tumbuh besar dan berbunga
Waktu Terbaik untuk Memperbanyak Bunga Krisan di Musim Hujan atau Kemarau?

Menurut buku Budidaya Bunga Krisan dan Potensi Ekspornya, Ishan Latif, (2021), waktu terbaik untuk memperbanyak bunga krisan adalah saat musim kemarau dengan intensitas cahaya matahari yang cukup, tapi tidak terlalu terik. Kondisi ini membantu proses perakaran stek lebih cepat dan mengurangi risiko pembusukan.
Namun, perbanyakan di musim hujan tetap bisa dilakukan asalkan media tanam memiliki drainase baik dan tidak terkena air hujan langsung. Intinya, krisan menyukai kelembapan yang seimbang, jadi pastikan lingkungan tanam terkontrol dengan baik, apa pun musimnya.
Apa Saja Kendala saat Memperbanyak Bunga Krisan?
Saat memperbanyak bunga krisan, beberapa kendala yang sering dihadapi antara lain adalah:
Batang stek membusuk, ini terjadi karena media tanam terlalu basah atau lembap berlebihan.
Gagal berakar sebagai akibat kondisi suhu atau kelembapan yang tidak stabil.
Serangan hama, seperti ulat, kutu daun, dan thrips pada bibit muda.
Infeksi jamur yang muncul karena sirkulasi udara buruk dan kelembapan tinggi.
Kurangnya sinar matahari, ini akan membuat tanaman lemah dan mudah layu.
Benih atau stek tidak sehat, yang menurunkan peluang hidup tanaman baru.
Baca Juga: Penyebab Bunga Krisan Mati Setelah Berbunga dan Cara Merawatnya
Kesimpulan
Cara perbanyak bunga krisan bisa dilakukan secara vegetatif dan generatif. Waktu terbaik untuk melakukan perbanyakan adalah saat musim kemarau dengan pencahayaan cukup dan kelembapan seimbang. Dengan perawatan yang tepat, proses perbanyakan krisan akan berjalan optimal dan menghasilkan tanaman yang sehat. (DNR)