
Jelaskan bagaimana cara kerja pembangkit listrik geothermal dari gunung berapi! Pembangkit listrik geothermal (panas bumi) merupakan energi yang memanfaatkan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan listrik.
Gunung berapi merupakan salah satu sumber panas bumi yang memiliki potensi besar. Hal ini karena terdapat aktivitas magma, sehingga suhu bawah tanahnya cukup tinggi.
Jelaskan Bagaimana Cara Kerja Pembangkit Listrik Geothermal dari Gunung Berapi di Indonesia!

Jelaskan bagaimana cara kerja pembangkit listrik geothermal dari gunung berapi! Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Mengidentifikasi Daerah Sekitar Gunung Berapi
Langkah awal yang dilakukan pembangkit listrik geothermal, yaitu mengeksplorasi dan mengebor di sekitar gunung berapi. Tim ahli bertugas mencari lokasi yang memiliki potensi panas bumi yang besar. Salah satu cirinya, yaitu terdapat sumber air panas, fumarol (asap panas dari tanah), dan aktivitas geologis lainnya.
2. Mengebor Sumur
Mengutip buku Kamu Tahu Energi, Oky Ardaya & Yuliandi (2008), jika titik panas yang tepat sudah ditemukan, selanjutnya dilakukan pengeboran sumur sampai menyentuh reservoir panas bumi. Letaknya berada di ratusan hingga ribuan meter di bawah permukaan tanah.
3. Mengalirkan Uap Panas untuk Memutar Turbin
Di reservoir, air tanah yang menyentuh batuan panas akan berubah menjadi uap bertekanan tinggi. Uap tersebut lalu dialirkan ke permukaan melalui pipa untuk memutar turbin. Putaran turbin tersebut akan menggerakkan generator dan menyalurkan listrik.
4. Menggerakkan Turbin
Usai melewati turbin, uap perlu didinginkan menjadi air melalui kondensor. Air hasil kondensasi tersebut umumnya disuntikkan kembali ke tanah melalui sumur injeksi. Tujuannya agar energi tersebut tetap berkelanjutan dan tidak menghabiskan cadangan panas bumi.
Peluang dan Tantangan Pembangkit Listrik Geothermal

Pembangkit listrik geothermal terbagi menjadi tiga jenis, yakni dry steam, flash steam, dan binary cycle. Di daerah gunung berapi, tipe dry steam dan flash steam lebih umum karena adanya uap panas bertekanan tinggi.
Kelebihan hadirnya pembangkit listrik geothermal yakni lebih ramah lingkungan karena hampir tidak menghasilkan emisi karbon. Selain itu, energi panas bumi ini tidak tergantung cuaca seperti tenaga surya atau angin karena sumber energi terbarukan ini tersedia terus-menerus
Sementara itu, tantangan dari energi geothermal yaitu memiliki anggaran yang tinggi untuk riset dan pengeboran.
Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Ombak: Pengertian dan Cara Kerjanya
Itulah jawaban dari pertanyaan tentang jelaskan bagaimana cara kerja pembangkit listrik geothermal dari gunung berapi. Meskipun demikian, penggunaan teknologi yang tepat dan pemantauan yang efektif dapat menjadi solusi energi berkelanjutan di masa depan. (DLA)