Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca dagang pada Juni 2025 tercatat surplus US$4,11 miliar. Surplus ini lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya, yakni US$ 4,3 miliar.
Posisi surplus US$ miliar ditopang oleh nilai ekspor yang lebih tinggi sebesar US$23,44, dibandingkan impor yang mencapai US$ 19,33 miliar.
Ini adalah surplus neraca perdagangan dalam 61 bulan beruntun atau lebih 5 tahun. Surplus ini sejalan dengan peningkatan ekspor CPO dan batu bara.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BPS: Neraca Dagang RI Februari 2025 Surplus USD 3,12 Miliar