Bocah 10 Tahun di Bandar Lampung Jadi Korban Begal, Terseret Saat Kejar Pelaku

Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang bocah berusia 10 tahun menjadi korban begal di Jalan Kemuning, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Sabtu (9/6).

Korban berinisial ADS (10) warga Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Peristiwa pembegalan itu terekam CCTV rumah warga. Dalam video itu, korban berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku.

Bahkan, korban juga ikut terseret karena berusaha mengejar sepeda motor Honda Genio miliknya yang diambil oleh pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian siku lengan, kaki dan punggung kaki.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Bandar Lampung, AKP Agustina Nilawati membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan Polisi telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat ini tengah kami selidiki dan lakukan pendalaman, baik dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian maupun keterangan dari korban sendiri," katanya.

Nila menjelaskan, peristiwa itu terjadi berawal korban diberhentikan oleh dua orang laki-laki tidak dikenal. Saat itu, kedua pelaku bertanya keberadaan orang tua korban.

"Saat dihentikan, kedua pelaku ini bertanya sama korban, 'dimana bapakmu' lalu korban menjawab 'ada dirumah'. Pelaku ini kemudian meminta korban untuk mengantarkan ke rumahnya dengan dalih untuk bertemu bapak korban," ucapnya.

Pada saat hendak menuju rumah korban, salah satu pelaku mengambil alih kemudi motor dan membonceng korban. Namun, sesampainya di TKP, pelaku mendorong dan memaksa korban untuk turun.

"Korban melakukan perlawanan dengan memegang behel bodi belakang sepeda motor sehingga korban terseret sampai akhirnya terlepas dan pelaku berhasil melarikan diri," ujarnya.

Nila menuturkan saat ini, Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Tanjung Senang masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Kasus ini saat ini masih terus didalami oleh Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjung Senang. Mohon doanya, agar pelaku segera tertangkap," pungkasnya. (Yul/Put)