BLDF Beri 23.171 Trembesi untuk Dukung Penghijauan Ruas Tol Bakauheni–Palembuang

Lampung Geh, Bandar Lampung – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) menyerahkan 23.171 pohon trembesi kepada dua mitra pengelola jalan tol Trans Sumatra, yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road.

Penyerahan pohon dilakukan secara simbolis melalui maket trembesi dalam acara yang digelar di Hotel Novotel Bandar Lampung, Kamis (31/7).

Program Director BLDF, Jemmy Chayadi menjelaskan, langkah ini juga ditujukan untuk menekan emisi karbon dari sektor transportasi.

"Pada 2024 lalu, BLDF melalui program DTFL telah melakukan seremonial penyerahan trembesi bersama mitra pengelola di lima ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Jemmy Chayadi.

"Saat ini, jumlah pohon trembesi yang telah tertanam mencapai 203.641 pohon. Inisiatif ini terus berkembang melalui sinergi dengan berbagai mitra pengelola jalan tol, termasuk di Trans Sumatera. Bersama dua mitra tol Trans Sumatera, kami telah menyelesaikan proses penanaman dan perawatan. Ini adalah langkah nyata untuk mereduksi karbon," lanjutnya.

Ia menyebutkan, penanaman trembesi di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar telah dimulai sejak empat tahun lalu.

"BLDF bersama mitra awalnya menanam sebanyak 8.728 bibit trembesi, kemudian bertambah menjadi 19.124 bibit. Hingga kini, total pohon yang ditanam mencapai 23.171, tersebar di sepanjang 179 kilometer ruas tol tersebut," kata Jemmy

Selain penanaman, BLDF juga menjalankan program perawatan selama tiga tahun terhadap pohon-pohon tersebut guna memastikan pertumbuhannya berjalan optimal.

"Penanaman tidak hanya berhenti pada proses tanam. Kami juga melakukan perawatan pohon selama tiga tahun untuk memastikan pertumbuhan optimal," pungkasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Achmad Saefullah, yang hadir mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan apresiasinya atas langkah BLDF dalam mendukung pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Penanaman 23.171 pohon trembesi ini mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan. Trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan dan masa depan. Aksi ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian lingkungan hidup,” ujar Achmad Saefullah.

Pada sesi diskusi bertajuk “23.171 Trembesi untuk Masa Depan Hijau: Menanam Trembesi, Menyerap Emisi,” Akademisi Universitas Lampung, Prof. Rahmat Safe’i, menyampaikan, trembesi memiliki kemampuan tinggi dalam penyerapan karbon dioksida.

“Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubah...