BI Banten Gelar SHAFARA dan FERBA 2025, Dorong Ekonomi Syariah & Literasi Rupiah

8 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
BI Banten Gelar SHAFARA dan FERBA 2025, Dorong Ekonomi Syariah & Literasi Rupiah Acara SHAFARA dan FERBA 2025 yang digelar di Bintaro Jaya Xchange, Jumat (29/8).(Dok. Istimewa)

INDONESIA berhasil naik ke peringkat ketiga dunia dalam indeks ekonomi syariah global berdasarkan State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024–2025 yang dirilis Juli lalu. Pencapaian ini mempertegas konsistensi dan ketangguhan Indonesia dalam membangun ekosistem ekonomi syariah sekaligus mengukuhkan peran strategisnya di tingkat internasional. 

Oleh karenanya, dalam rangka lebih menggaungkan ekonomi syariah yang telah dilakukan, Bank Indonesia Provinsi Banten mempersembahkan acara Sharia Festival Jawara (SHAFARA) dan Festival Rupiah Banten (FERBA) 2025. Sebagai informasi, SHAFARA adalah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan Bank Indonesia Provinsi Banten untuk mengorkestrasi ragam program dan inisiasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah secara kolaboratif.

"Kami yakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah adalah salah satu alternatif roda penggerak ekonomi melalui tiga pilar strategis. Yang pertama penguatan ekosistem halal, yang kedua penguatan ekonomi keuangan syariah, dan yang ketiga penguatan penerapan halal lifestyle," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa di acara SHAFARA dan FERBA 2025 yang digelar di Bintaro Jaya Xchange, Jumat (29/8).

Ameriza menambahkan, tema kegiatan yang diangkat tahun ini adalah 'Menguatkan Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Sinergi dan Kolaborasi untuk Mendukung Banten Maju dan Sejahtera'.

"Kondisi ekonomi syariah di Indonesia pada tahun 2025 terus menunjukkan tren positif dengan dukungan sektor unggulan Halal Value Chain (HVC). Tiga sektor utama yang menjadi pendorong, yaitu pertanian, makanan dan minuman halal, serta wisata halal yang mencatat pertumbuhan 3,93% per tahun," ungkapnya.

Hal ini, sambung dia, menempatkan Halal Food Indonesia di peringkat empat dunia, modest fashion di peringkat pertama, media & recreation di peringkat ketujuh. Sementara itu, pada sektor keuangan pembiayaan syariah juga menunjukkan peningkatan yang signifikan yakni tumbuh 11,39% di Mei 2025 

"Pencapaian ini menegaskan semakin menguatnya peran sektor keuangan syariah dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan," tegasnya.

Kendati demikian, ia menyatakan bahwa di balik capaian positif pertumbuhan ekonomi syariah di tahun ini, Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan untuk memujudkan visinya sebagai pusat ekonomi syariah dunia. 

Tantangan pertama adalah persoalan produksi, ketersediaan, dan kualitas bahan baku terutama bahan baku halal yang masih menjadi hambatan utama dalam mendukung pengembangan industri syariah. 
"Hingga saat ini sektor industri fesyen muslim atau yang disebut dengan modest fashion sebagai salah satu motor penggerak utama industri halal, masih sangat bergantung pada impor bahan baku, kondisi ini berpotensi melemahkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global," bebernya.

Permasalahan kedua, tingkat literasi ekonomi syariah masyarakat masih rendah. Berdasarkan hasil Tracking Survey Nasional yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada 2022, indeks literasi ekonomi syariah Indonesia baru tercatat 23,30%, kemudian meningkat menjadi 28,01% pada 2023. “Selanjutnya pada tahun 2024 indeks tersebut Alhamdulillah masih terus naik menjadi 42,84%. Namun demikian meskipun meningkat angka ini masih menjadi challenge untuk terus kita tingkatkan karena targetnya adalah 50%," beber Ameriza.

Ameriza menyatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dengan porsi sebesar 87%, memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Ameriza menilai masyarakat Indonesia harus mulai serius memikirkan strategi pemenuhan bahan baku yang mandiri berdaya saing global sehingga tidak lagi bergantung pada produk impor.

Ameriza menyampaikan, Bank Indonesia Provinsi Banten telah bekerja sama dengan pemerintah baik dengan provinsi maupun kabupaten/kota serta para penggiat ekonomi syariah serta berbagai tokoh masyarakat untuk terus berupaya menginisiasi dan terus mengembangkan ekonomi syariah melalui berbagai program di antaranya penguatan ekosistem halal value chain, peningkatan kapasitas UMKM halal, literasi dan inklusi keuangan syariah, dan dukungan terhadap sertifikasi halal, serta penyelenggaraan regional event seperti Sharia Festival Jawara (SHAFARA).

Sosialisasi dan Edukasi Rupiah

Selain itu, sebagai lembaga yang diberikan mandat untuk menjaga kestabilan nilai rupiah Bank Indonesia Banten mengambil langkah proaktif dalam mensosialisasikan program-program edukasi mengenai penggunaan mata uang Rupiah melalui gelaran Festival Rupiah Banten (FERBA) untuk memahami tentang nilai, fungsi, dan manfaat rupiah dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan memperkuat wawasan ini diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari peran penting rupiah dalam menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia sekaligus meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap identitas bangsa," tuturnya.

Terkait dengan peran rupiah, lanjut dia, Bank Indonesia juga mengembangkan dan memperluas edukasi Rupiah agar pemahaman masyarakat terhadap Rupiah semakin meningkat melalui konsep 'Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah'.

"Dalam kegiatan ini kami ingin masyarakat itu lebih mencintai rupiah, kalau sudah mencintai tentunya akan merawat rupiah. Jadi semakin kita merawat tentunya daya tahan rupiah untuk beredar juga semakin baik," paparnya.

Dalam kegiatan SHAFARA dan FERBA 2025, Bank Indonesia Provinsi Banten menampilkan berbagai aktivitas yaitu UMKM Expo, Lembaga Jasa Keuangan baik bank maupun nonbank, Lembaga Pendidikan dan Sosial Syariah serta Story of Bank Indonesia Banten, penampilan koleksi dari Museum Negeri Banten, Museum Multatuli dan Museum Purbakala Banten Lama. Di samping itu dilakukan juga Seminar, Casual Talk dan berbagai lomba dan kompetisi tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Cinta Bangga Paham Rupiah.

Wadah Penting Dukung Ekonomi Keuangan Syariah

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid yang mewakili Gubernur Banten, menyampaikan bahwa SHAFARA dan FERBA Festival 2025 ini menjadi wadah penting untuk mendukung ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan literasi masyarakat mengenai rupiah.

"Saya yakin kegiatan ini akan memberikan dampak luas yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi syariah dan tentunya meningkatkan awareness masyarakat dalam menjaga integritas rupiah," cetus Agus.

Dirinya juga memberikan apresiasi atas capaian Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ketiga secara global dalam indeks ekonomi syariah. Capaian tersebut, lanjut dia, tidak mungkin diraih tanpa kolaborasi yang erat antar pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah, juga penggiat ekonomi syariah, akademisi, komunitas, serta media. 

"Saya berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan tentunya menguatkan melalui sinergi dan kolaborasi bersama di setiap kabupaten dan kota untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah masing-masing," pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Banten meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi syariah didorong terutama oleh masyarakat kecil dan kelompok rentan. Salah satu bentuk konkrit dari kebijakan afirmasi tersebut adalah membentuk Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande yang diluncurkan pada 3 September 2024. 

"Dalam kawasan ini sudah terdaftar lebih dari seribu usaha mikro untuk sertifikasi halal. Di kawasan ini juga diharapkan dapat mendorong investasi dan tata niaga produk halal," tandasnya. (Fal)

Read Entire Article