Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan program Presiden RI Prabowo Subianto berkaitan erat dengan apa yang dilakukan para filantropis.
“Program Presiden Prabowo dalam waktu 1 tahun ke depan berkaitan erat dengan apa yang dilakukan para filantropis. Kita mengatasi kelaparan-kelaparan, mengatasi persoalan kesehatan, mengatasi persoalan pendidikan dasar, bahkan mengatasi persoalan paling mendasar yaitu air bersih,” katanya di Jakarta, Senin.
Dalam Pembukaan "Filantropi Festival 2025: Budaya dan Ekosistem Filantropi untuk Dampak yang Lebih Baik" di Jakarta, Rachmat Pambudy menyebutkan berbagai persoalan yang terjadi di seluruh penjuru dunia tidak lagi bisa diatasi oleh masing-masing negara saja, tapi perlu ada kolaborasi para filantropis.
Menurut dia, kolaborasi para filantropis dibutuhkan untuk mengejar target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), khususnya antara Perhimpunan Filantropis Indonesia (PFI) dengan Bappenas yang menjadi pengampu Sekretariat Nasional SDGs.
Baca juga: Bappenas: Potensi filantropi di Indonesia lebih dari Rp600 triliun
“Memang kita harus bersama-sama untuk membangun Indonesia dengan cara yang baru, cara yang oleh dunia juga diakui bersama (yaitu SDGs),” ujar Rachmat.
Melalui Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2025 yang diadakan 4-8 Agustus, Rachmat mengharapkan seluruh target SDGs bisa dikaitkan dengan festival tersebut. Dia juga menginginkan kegiatan yang berlangsung empat hari ini bisa menggema ke seluruh Indonesia, bahkan mendunia.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.